40. Kantongi Restu Mamah

2.1K 73 0
                                    

Part Revisi

Gak Nyangka dan Bersyukur Banget Cerita ini bisa tersampaikan kepada seluruh pembaca.
Maafkan kalau mengecewakan,tapi semoga Dari cerita ini kalian bisa belajar banyak Hal.
Terutama untuk anak anak yang baru menginjak Usia Remaja.
Pacaran itu sebenarnya gak penting-penting amat. Tapi Jika Kalian memang Punya Pacar,tolong sangat untuk lebih Mawas diri.
Jangan sampai terbujuk Rayuan setan.
Apapun yang terjadi pihak perempuan akan lebih banyak dirugikan.

Para Silent Readers Keluar yuk🙏

Happy Reading📖





🍃🍃🍃




Dimas mantap Ayahnya dengan Nyalang. Ia tak menyangka dengan apa Yang beberapa detik yang lalu yang telah dilakukan Oleh Orang yang begitu ia Hormati.
Ayahnya dengan begitu teganya,menamparnya hanya karena tak mau menuruti kemauannya.

"KAMU KETERLALUAN DIMAS! KENAPA KAMU MALAH BERBICARA SEPERTI ITU DIDEPAN AYAHNYA MOZA!" teriaknya Berapi-api

"Salah aku berbicara seperti itu,pada wanita yang sudah menyakiti aku,Sahabatku bahkan orang tua dari sahabatku sendiri!" Jawab Dimas tidak mau Kalah

"JANGAN LIBATKAN SEMUA MASALAH KAMU DIDALAM BISNIS PAPAH!" peringatnya marah

"Lalu kenapa papah libatkan aku dalam semua rencana papah! Papah mau aku balik dengan Moza agar papah moza mau menanam saham di perusahan papah! Begitu kan!" Teriaknya marah

"BERANI KAMU!"

BUGHHH!!

lagi lagi Dimas dipukul di bagian Rahangnya Oleh Ayahnya sendiri.

"PAPAH CUKUP!!" Teriak Mamah Dimas menangis,kemudian menghampiri Anaknya.

"ANAK ITU BENAR-BENAR SUDAH TAK PUNYA SOPAN SANTUN BICARA DENGAN ORANG TUA! PASTI INI SEMUA PENGARUH WANITA PENYAKITAN ITU. WANITA SIALAN!" makinya begitu berapi-api

Dimas marah begitu Papah nya,menyebut Nama istrinya sekasar itu. Ia berdiri lantas memukul rahang ayahnya sendiri,dirinya sudah diliputi amarah. Persetan dengan Durhaka! Yang jelas Papah nya sudah keterlaluan.

"Jangan Menyebut Nama Nayla dengan seperti itu!" Tekannya tak suka.

"KENAPA MEMANGNYA?! JELAS DIA MEMANG WANITA PENYAKITAN! MERUSAK MASA DEPAN KAMU,CITRA KELUARGA!"

BUGHH!!

"DIAM!" teriaknya Marah

"Asal papah Tau,Dimas lebih baik kehilangan Papah dari pada Kehilangan Nayla. Buat apa Dimas punya Papah,kalau otak papah isinya Uang semua!" Ucapannya begitu kentara sekali kalau dia sangat teramat Kecewa dengan Orang tuanya.

"JAGA BICARA KAMU" marahnya

Plakk!!

Arka hendak melayangkan tangannya kembali kepada Putranya,namun Naas malah mengenai istrinya sendiri.

"Mamah!" Teriak Dimas

Arka mematung,tangannya bergetar begitu ia melihat Istrinya Tersungkur dilantai diikuti Anaknya. Dimas memegang pundak mamahnya yang masih tersungkur,ia juga mendengar Isakan mamahnya

NAYLA  || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang