[SIXTEEN]

232 56 0
                                    

Happy Reading💙

---

Drttt....

Yora melirik ponsel yang ia letakkan di samping tempat tidurnya. Tangan gadis itu meraih benda pipih berwarna hitam itu dan mengecek notifikasi apa yang baru masuk.

R-002 Angk.19 (Group)

+68 2265 ****
hari ini kita masuk ya menggantikan minggu depan saya mau ambil cuti, jd segera ke kampus jam 16.00 nanti, terima kasih...

Yora menghela napas kasar. Lelah sekali rasanya hari ini full kuliah, ia baru saja merebahkan badannya 10 menit yang lalu di atas kasur.

"Jam berapa sekarang?" Yora mengecek jam pada ponselnya. 15.45. Itu 15 menit lagi.

Dengan malas gadis itu berdiri dari tempat tidur dan mulai mempersiapkan barang yang akan ia bawa ke kampus sore ini. Kalau seperti ini bisa-bisa kelas berakhir magrib, karena sekali pertemuan bisa 2 jam lebih.

"Buku, udah, apalagi ya?" gumamnya seorang diri.

"Udah semua keknya."

Yora mengambil kunci kos di atas meja dan meninggalkan kamar yang baru ia kunjungi beberapa menit yang lalu, tetapi harus ditinggal lagi. Yora harus bergegas menuju kampus jika tidak ingin terlambat karena jarak dari kosnya lumayan jauh ke kampus.

Jalanan sore sangat rame dan suasana senjanya sangat melekat. Banyak pejalan kaki yang sedang menikmati jalan santai atau hanya sekedar berkumpul di pinggir jalan bersama teman-temannya. Di saat semua orang sangat menikmati sore mereka, Yora harus mengunjungi kampus untuk kelas tambahannya. Sepanjang jalan ia menggerutu kesal dengan keputusan dosen yang selalu seenaknya.

Suasana kampus di sore hari lumayan rame, banyak mahasiswa yang masih stay di kampus meski jadwal kuliah umumnya sampai jam 3 sore. Beberapa di antara mereka sedang melakukan urusan diluar akademik seperti pengurusan organisasi dan lainnya.

Yora memasuki kelasnya dan langsung mengambil tempat duduk tepat di bawah AC. Berjalan beberapa ratus meter membuatnya cukup berkeringat. Keadaan kelas sudah mulai rame karena jam sudah menunjukkan pukul 15.50, 10 menit lagi kelas akan dimulai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..."

5 menit sebelum kelas dimulai dosen tersebut sudah memasuki kelas.

"Apakah sudah datang semua?" tanyanya sembari melirik seluruh anggota kelas.

"Ada dua orang lagi bu," jawab ketua kelas.

"Baik, kita lanjut saja ya. Kalau dalam 15 menit mereka tidak datang maka akan dibuat absen."

"Baik bu," jawab sekelas.

Perkuliahan berjalan lancar di sore itu, seperti dugaan Yora kelas berjalan selama 2 jam lewat 10 menit dan mereka baru saja bubar. Dosen tersebut menyarankan agar mereka sholat magrib terlebih dahulu di musala kampus sebelum kembali ke rumah masing-masing. Alhasil mereka baru meninggalkan kampus pada pukul 18.30.

Suasana luar kampus sudah gelap dengan hiasan lampu jalan dan lampu kendaraan yang berlalu lalang. Jalanan di depan kampus cukup sepi karena kampusnya tidak terletak di pinggir jalan raya. Mahasiswa yang berada di kampus juga semakin menipis mengingat waktu yang sudah hampir malam.

Yora baru saja meninggalkan gerbang kampus dan berjalan kembali pulang ke kosnya. Gadis itu melirik kanan kiri, kenapa sepi sekali hari ini? Hanya ada dirinya yang berjalan seorang diri. Yora mencoba tetap memberanikan diri, ia hanya perlu berjalan beberapa meter dan sampai di kosnya, tidak ada yang perlu ditakutkan. Sesekali kendaraan motor lewat membuat Yora sedikit lega, namun setelah itu jalanan kembali sepi.

Walk in Destiny ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang