Haiii oll
Ig: diaanfitry
Yuk spam komentt dan jangan lpa votenyaa
🔔🔔🔔
Langit masuk dalam kelas zia membuat seisi kelas itu menatap iri pada zia. Zia yang sedang menulis tersenyum saat mendapati langit yang mendekat ke arahnya.
"Sayangg." panggil zia berbungga-bunga. Sudah lama juga langit tidak menjenguknya ke kelas.
"Kita perlu bicara!" Ujar langit dengan nada seperti biasanya, datar!
"Ih kok cuek banget,sih?"
"Gue gak punya waktu banyak zia. Ikut gue!" Ekspresi zia mengeras mendengarkan ucapan langit yang terlampau datar.
Langit menarik tangan zia untuk di bawa ke halaman belakang sekolah.
"Sayang kok gitu? Ucapan aku kok gak di jawab dari tadi?" ujar zia kesal sendiri. Sepanjang perjalanan ia selalu membawa langit berbicara tapi sayangnya langit tidak menanggapi ucapannya."Kak langit kenapa? Kok cuek banget? Ada apa?"
Langit melepaskan tangan zia. Ia menatap tajam zia. Zia yang ditatapun kemudian tersenyum saat menyadari sesuatu.
"Ahh sayang. Gak usah nge-prankla. Aku juga ingat kalau ini anniv kita yang ke tiga bulan. Aduh gak berasa ya udah tiga bulan jadian. Semoga makin langgeng. Pengen deh nikah sama kamu." Zia memeluk langit yang tak sempat menghindar. Demi apapun bahkan langit tak mengingat tanggal jadiannya dengan zia.
"Gak usah nge-prank aku sok ngambek gitu. Aku ingat kok. Jangan marah sama aku. Gak suka!" ujarnya manja.
"Zia!" panggil langit. Zia mendongak menatap langit.
"Kenapa sayang?"
"Kita udahan, ya!"
Zia tertawa. Gak mungkin, kan.
"Is pranknya gak lucu yaa kak. Gak suka aku!""Gue gak becanda! Kita putus zia!" Ujar langit dingin. Perlahan zia terdiam merasakan suasana yang berbeda. Jantungnya kian memompah saat dirasakan langit sedari tadi tidak membalas pelukannya seperti biasa.
Zia melepaskan pelukan langit, menatap bertanya. "Kak gak usah nge-prank! Aku gak suka!"
"Gue sama sekali gak ada niatan ngeprank elo. Gue beneran mau kita putus zia. Hubungan kita udah gak bisa berlanjut lagi. Gue tau, lo gak suka sama gue. Lo cuma obsesi sama gue karna gue kaya dan pintar."
Mata zia memerah. Katakan ini bohong! Ia benar-benar tidak sanggup untuk kehilangan langit.
"Enggak kak gue gak mau putus! Pokoknya enggak!"
Langit terdiam menatap mata zia yang sudah penuh dengan lautan air.
"Maafin gue tapi gue gak cinta sama elo, seharusnya dari awal lo paham."Zia tertawa. "Terserah! Aku gak mau putus! Aku sayang sama kakak!" teriaknya di depan wajah langit.
"Gue gak sayang sama elo. Berhubungan itu hanya untuk dua orang yang memiliki perasaan zia. Sedangkan gue?"
Langit menatap zia yang sudah terisak di depannya. "Gue enggak sayang sama elo."
"TAPI KENAPA LO PACARIN GUE KAMAREN HA KENAPA?!" Emosi zia.
"Karena gue mau lindungin orang yang gue sayang dari keberengsekan abang,lo!"
"Maksud lo apaa ha? Lo mainin gue kak! Punya otak lo?" zia mendorong dada langit kasar.
"Gue benar gak niat buat lo baper apalagi sampai pacaran. Tapi ini semua abanglo! Dia titik permasalahannya. Gue harap lo bisa maafin gue. Gue pergi!" langit yang akan berbalik mendadak tak jadi saat zia menarik bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Untuk Bella
Teen FictionSequel of Ceo And Matahari! Don't copy my Story!!! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! BISA DI BACA SECARA TERPISAH 🔔🔔🔔 Kata orang, cinta pertama itu selamanya akan membekas dikisah seseorang! 🔔🔔🔔 Apa yang kalian pikirkan tentang lang...