32. You are a star in someone sky!

2.1K 179 649
                                    

MAAFKAN DIRIKU YG SBUK INI GEULIZZZ,

yg kangen cerita ini adaa?

Yoklahhh, gasssss

ig: diaanfitry

Yuk d.follow, akuj wttpd sama ig ku. TENANGG GERATISS KOK OLL ehehe

PART INI BERISI CERITA KEKELUARGAAN. MAAFIN KALAU GAK FEEL YA))

makin mls gue ngetik woi, wttpd gue eror mulu dah. kan sedihhhh huhu

Enjoy

“Sedang memasuki fase, main hp malas, Main sosmed malas, Ngapain aja malas. Mau malas sampai malas aja.” Seru nio lalu menekuk wajahnya dengan kedua tangan. Luman terkekeh lalu melempar kulit kuaci di depan wajah nio membuat ramah mendelik.

“Mampos aja lo sono bang mampus!”

“Iya setuju, hidup lo gak ada gunanya kok.” ujar galang lalu menghisap rokoknya, membuat nio menatapnya tajam.

"Tetaplah hidup walaupun anda tidak berguna.” Ungkap kevin yang mulai bijak.

“Setuju sih, tapi kalau endingnya bakal menuhin daftar sampah masyarakat ngapain coba?” Langit dengan mulut tajamnya mampu membuat nio berdecak pelan. Sampai sekarang nio masih penasaran, kenapa bella masih mencintai langit walaupun mulut langit sangat tajam gak ada obat!

“Apasin kalian! Jahat banget!” jengkel nio menatap semuanya yang kesal dengan mulutyang mengerucut.

“Idih idih! Jangan ngerucut gitu bibir,lo. Amit-amit tau gak!” Seru galang gregetan sendiri. Kalau cewek mah gakpapa. Malah imut,

“Hai oll, Mau gak?” Tawar Ramah yang datang membawa sesisir pisang. Ramah mendengus saat semua pisangnya sudah tandas meninggalkan pegangannya saja.

“Gue gak suka,ya kalau nawarin, kalian lansung ngeiyain bahkan lansung ngambil.” Sungutnya kesal. Nio terkekeh,

“Yaelah pisang doang. Lagian pisang kok makan pisang!

"Yeu maap, itu yang lo makan apa bang kalau gak pisang? Anggur apa telur? Yakali mangga ah!” cibir ramah sembarangan membuat semua terkekeh.

“Burung aja woi burung biar gampang!” seru galang membuat luman dan kevin menggeleng. “Astajim, kamu itu berdosa banget!” Seru luman,

“Berdosa, berdosa, kamu itu soli——”

“Udah ah, itu mulu perasaan!” Telak langit membuat kevin bersungut kesal karena ucapannya yang dipotong.

“Dapat di mana lo pisangnya?” Tanya nio, membuat ramah tersenyum iring.

“Biasa dong. Godain jandalah gue!” Ramah menepuk dadanya, Membanggakan dirinya.

“Yakali di kasih semuanya!” Ujar kevin mulai bijak.

Ramah menepuk meja di depannya. “Ya enggaklah abangku. Gue beli enam bonus satu.”

“Yee sama aja boong!” Sewot langit membuat ramah mencebikkan bibirnya.

“Gue ada cerita nih woi.” Teriak galang membuat semuanya memasang tampang kepo. Mana tau dari musuhkan?

“Kemaren teman club gue, dia——”

“Cowok apa cewek?” potong luman.

“Dengerin dulu anjing!” Sungutnya kesal.

“Mangga!” Teriak luman.

“Ha mangga?Emang ada?” Tanya ramah membuat langit menghela nafasnya.

Langit Untuk BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang