Langit Untuk Bella

3. Cewek Gila

Haii oll, vote sama komentnya yaa, jgn lpa follow akun wttpd dan ig author, ig: @diaanfitry

Sudah tau kabar hari ini？ miris bukan！ Semoga indonesia kita cepat sembuh🙏🙏
Aku sedihh liatnya, kok gini amat.

Hepiridingg oll

Enjoy💞

"Aku tidak akan menyerah, hingga kamu mengatakan iya！”
        -Rabella Queensha

🔔🔔🔔

Bella memasuki kelas dengan wajah lelah, dan tak bersemangat. Kenapa tidak? Ini baru hari keempat bersekolah, dan sudah empat kali juga bella keluar masuk ruang bk karena telat. Dan alhasil bella dimarahi habis-habisan hingga pertukaran Jam pelajaran. Ia sadar, ia begini karena melakukan rutinitas gilanya setiap pagi dihadapan langit. Bella menghela nafas lelahnya.

Bella melihat kursi sampingnya yang masih kosong. Ahh kemana orang ini? Padahal sudah hampir seminggu orang sekolah tapi masih belum menampakkan batang hidungnya.

Bella meletakan tasnya diatas meja, lalu mulai menenggelamkan wajahnya dalam tangan. Ia ingin tidur, Badannya cukup lelah mendengar ocehan guru yang tidak ada habisnya.

Brakkkk!!

Brengsekk!!!

Bella baru mau istrirahat YaAllah,

Suara dobrakan meja yang keras membuat Bella kaget dan lansung menegakkan kepalanya. Bella yang akan marah menoleh ke arah pelaku yang berada di sampingnya. Ia mendapati gadis cantik berambut panjang yang hanya cengengesan tak bersalah.

Bella segera berdiri dan memeluk erat pelaku dobrak yang sayangnya sangat manis ini.

"Aaa Diann." Teriak bella gembira. Sudah seminggu lebih bella tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Mereka adalah sahabat sedari sd, karena tidak sengaja duduk sebangku waktu itu.

Tapi tunggu, mari kita perkenalkan dulu siapa Dian.
Dian Permata Leonnard!
Gadis manis yang gila, kaya raya dan bisa berbuat seenaknya.

Psikopat manis, Preman gila, julukan yang diberikan umat untuk semua tingkahnya. Gadis pemberani yang tidak pernah takut pada siapapun. Jika ada yang berani macam-macam, dian tidak akan segan menghabisinya. Wajah manisnya hanyalah kedok untuk menutupi sifat psikopatnya.

Dan beruntungnya bella, memiliki sahabat seperti dian. Jika bella dalam masalah besar, maka dianlah orang pertama yang akan berdiri di depan melindunginya.

"Kok dian tambah cantik aja? Gimana liburan ke koreanya?"
Dian segera melepaskan pelukannya.

"OH seruuu dong!" ucapnya bangga, bella tersenyum pengen,

"Banyak ketemu oppa-oppa kan? Dian sampein salam bella gak ke oppa jungkook, v bts, lee jong suk. Lee minho, suho, sehun,ji chang wook, yo seung ho,Mmphhh..."

Dian membekap mulut bella dengan tangannya. "Berisik bangetlu!"

Bella melepaskan tangan dian dari mulutnya. Seketika mata bella terbelalak melihat tas, Jam tangan serta sepatu Dian.

"Enak bangetya jadi dian. Rambutnya Berubah warna lagi, pasti salonnya mahal kan? sepatu, Jam tangan, seragam, sama tasnya juga baru lagi. Dian tiap Jam beli sepatu，Jam tangan sama tasya? Ganti mulu tiap Hari perasaan. Jangan-jangan Mobil juga ganti lagiya?"

"WoIya dong! Orang kaya mah bebas!" celetuk dian tersenyum miring, seperti biasa dengan gaya andalannya yang selalu sombong dan songong. bella kicep. Sahabatnya ini, memanglah. Dari dulu tidak pernah berubah, Kesombongannya selalu full mendera.