HALO OLL, SPAMMYAA spammm
Lekas membaikk negarakuuudifollow dong ig sama akun wttpdkuu. biar makinn semangattt. Tenangg grtiskokk oll
@diaanfitry
Abang jago mana suaranyaa?
Hepiriding oll
Enjoy💞
“Yang datang, bukan selalu yang terbaik”
-Rabella Queensha
🔔🔔🔔
"Ayah.” Teriakk bella saat memasuki cafenya. Ayah bella tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya. Bella segera memeluk pelindungnya itu. Sungguh bella sangat rindu dengan prianya ini.
“Bella kangen.” Bella meeratkan pelukannya pada ayahnya. “Ayah lebih kangen kamu nak. Kenapa jarang ke sini hm?”
Bella melepaskan pelukannya, ia cemberut membuat ayahnya terkekeh pelan. Anaknya sekarang tumbuh dengan sangat cantik. “Bella yang harusnya nanya itu. Kenapa ayah jarang pulang? Bella rindu. Ayah lupain bella!” Lirihnya membuat ayah robi menggeleng pelan.
"Enggak sayang. Ayah gak lupain kamu. Mana bisa ayah lupain queen ayah.” Ayah robi mengusap lembut kepala bella.
Bella sedih, sebenernya ia tahu, alasan ayahnya jarang pulang. Karena setiap pulang ayahnya akan mengingat bundanya. Dan satu-satu cara yang bisa ayah robi lakukan adalah dengan jarang pulang dan menyibukkan dirinya di cafe. Dengan begitu ia jadi tidak memikirkan bundanya. Karena bella tau. Ayahnya ini sangat mencintai bundanya.
Bella menarik tangan ayahnya untuk duduk. Bella menyanderkan kepalanya pada bahu ayahnya. “Ayah jangan capek-capek. Ayah harus sehat selalu biar bisa liat bella nikah nanti.” Ayah robi mengangguk pasti.
"Pasti nak, Kamu gimana di rumah? makanya teratur? Maafya ayah sekarang jarang hubungi kamu, jarang pulang juga. Cafe lagi ramai sayang” Bella mengangguk paham. Tidak ada yang lebih bella inginkan selain kesehatan dan kebahagiaan ayahnya.
"Bunda ghea selalu antarin bella lauk. Terus bella sering makan di sana juga. Pagi bella ke sana, sarapan. Nanti sorenya bunda nyuruh kejora anterin makanan. Kadang dian sama rafael traktir bella makanan.” Ucap bella jujur.
"Nak kamu jangan terlalu merepotkan keluarga langit,ya. Kita udah banyak merepotkan mereka. Kalau mau makan. Datang ke cafe aja ya sayang.” Bella mengangguk.
"Gimana sekolahnya?” Bella menghela nafas lelahnya.
"Baik ayah. Apalagi ada dian, langit sama rafael.”
Ayah bella mengangguk senang. “Baguslah nak. Kamu sehat-sehatya. Kamu mau makan es krim?” Tanya ayah robi membuat bella mengangguk.
"Tunggu bentar,ya sayang.” Ayah bella lansung menuju tempatnya, bella memandangi tubuh pria yang sudah sedikit tua itu.
Ayah, panjang umur,ya. Bella cinta!
🔔🔔🔔
Bella menghela nafas panjangnya, melihat kedekatan zia dan langit yang makin hari makin akrab saja. Terkadang ia ingin memutar waktu di mana hanya dirinya lah dengan langit berada. Tapi sayangnya itu tidak mungkin lagi. Bella segera melangkahkan kakinya ke rumah langit. Karena ia melihat zia baru saja datang ke rumah langit. Bella terkejut melihat itu. Bagaimana mungkin zia bisa diijinkan langit datang ke rumahnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Untuk Bella
Teen FictionSequel of Ceo And Matahari! Don't copy my Story!!! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! BISA DI BACA SECARA TERPISAH 🔔🔔🔔 Kata orang, cinta pertama itu selamanya akan membekas dikisah seseorang! 🔔🔔🔔 Apa yang kalian pikirkan tentang lang...