[prolog]

17K 685 34
                                    

[happy reading]

|•welcome to the new story|•
warning!!! typo studded

|*|*|

"welcome to my arms dear"




"Yak! Kemana kau anak sialan?!"

"Berhenti bodoh!"

Seorang gadis berambut panjang diikat seperti ekor kuda itu berusaha menulikan pendengaran nya dan tetap berjalan cepat keluar dari rumah mengerikan itu, langkahnya terus berjalan tak lupa air matanya tak berhenti berderas di pipi berisinya.

Nafasnya memburu, kepalanya terasa berputar dan pandangannya seperti mengabur namun dia tetap kuat, dia mencekram kuat tali tasnya yang berada di pundaknya berusaha menularkan rasa sakit hatinya.

Selalu seperti ini, setiap hari atau setiap pagi dia selalu merasakan serangan bentakan dari wanita paru baya yang sekarang sudah menjadi ibunya -tirinya-.

Bahkan tangan wanita itu selalu ikut untuk mengekang dirinya, gadis itu hanya ingin hidup tenang dan mendapatkan kasih sayang seperti yang ia bayangkan.

Namun ia salah setelah kedua orang tuanya meninggal kannya karna sebuah kecelakaan yang bahkan dirinya sendiri tidak tau.

Sudah lama dia tinggal bersama ibu tirinya, lebih tepatnya wanita yang sebelumnya sangat menyukai ayahnya dan tanpa sebab juga wanita itu hamil anak dari ayahnya sendiri.

Memikirkan kan nya saja sudah membuat gadis itu kembali pusing, tak pernah ia bayangkan bisa tinggal sengsara bersama adik tiri dan ibu tirinya itu.

Kim Sohyun.

Nama gadis itu, gadis yang sekarang belum berhenti menangis tak perduli semua tatapan yang terarah padanya, dia hanya ingin menangis.

Tanpa ia sadari akhirnya langkahnya sudah berada di wilayah sekolah, langkahnya berubah lebih cepat saat melihat pagar sekolahnya bergerak seperti menutup ruang untuk siswa masuk.

Sohyun menambah kecepatan langkahnya, tidak mau terlambat akhirnya Sohyun memilih berlari dan akhirnya langkah nya sampai pada ujung pagar dan tanpa menunggu lama Sohyun mengecilkan badannya dan masuk kedalam ruang gerbang yang terbuka kecil.

"Yak! Kau terlambat tidak boleh masuk!" Bentak seorang pria paru baya yang dikenal sebagai penjaga sekolah itu, Sohyun seakan tidak mau meladeni.

Dia menatap jam di tangannya dan kembali berlari, waktu sudah menunjukkan bahwa kelas sudah dimulai dia berdoa dalam hati agar guru dikelasnya belum masuk.

"K-kumohon kumohon"

Sampai pada koridor ujung Sohyun langsung membelokkan langkahnya, dan akhirnya ia sampai pada kelasnya, kelas itu terlihat sunyi namun banyak jumlah mata yang menatapnya.

Nyali Sohyun langsung menghilang.

"Kau? Kenapa terlambat? Bukankah aku sudah mengatakan nya padamu agar kau tidak terlambat lagi?!" Bentak guru itu, Sohyun menundukkan kepalanya benar apa yang dikatakan oleh wanita paru baya itu.

Akhir akhir ini Sohyun sering terlambat dan mungkin selain guru ini tidak ada yang memaafkannya, kalian tau sendiri apa yang menjadi alasannya yaitu ibu tirinya.

Scary Boss||• Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang