"we meet again, honey.
you are mine
still mine"
obsesi.
ya, yoongi obsesi dengan gadis itu.
[15+]
|•highest rank
#1 suga [4.7.21]
#2 kim sohyun [4.7.21]
#3 obsession [1.7.21]
#3 ffyongi [2.7.21]
#1 minyoongi [26.11.21]
#1 kim sohyun [28.1.22]
#2 ffy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote ✨ mark if there is typo.
|•|•|
Entah kemana Sohyun akan pergi setelah ini, sudah beberapa kantor ia kunjungi namun satupun tak ada yang mau menerima sohyun ralat bukan menerima namun semua perkantoran penuh.
Sohyun juga bingung apa dia menjadi petugas kebersihan di kantoran saja? Apa gajinya besar?
"Yak! Dasar bodoh, kau mau jadi petugas kebersihan?!" Bentak Sohyun pada dirinya sendiri, dia menatap beberapa berkas ditangannya dia juga merasa kepanasan sekarang mungkin karena cuaca disini.
Dengan kemeja yang kebesaran di badan Sohyun serta celana panjang hitam, tak lupa sepatu tingginya.
Sohyun kembali menghela nafasnya, diliriknya sebuah supermarket yang tak jauh dari tempatnya tanpa menunggu lama dia akhirnya berjalan menuju tempat itu namun pandanganya teralih saat melihat seseorang yang tidak terlalu asing dimatanya.
"BAE IRENE!"
Yang benar saja, yang mempunyai nama akhirnya menoleh dan membulatkan matanya tak percaya bahwa siapa yang dia lihat sekarang.
Seperti biasa, kedua perempuan itu memeluk satu sama lain seperti menyalurkan kerinduan yang sangat lama mereka pendam.
"Aku merindukan mu, apa kabarmu?" Tanya Irene antusias, dia menaruh plastik dikedua tangannya dan kembali memeluk Sohyun.
Sohyun menganggukkan kepalanya, "aku baik irenee, apa kabarmu?" Tanya Sohyun balik, dilihatnya gadis itu dari atas sampai bawah.
"Kau sudah bekerja?!" Tanya Sohyun dengan nada meningginya, dia tak percaya bahwa secepat ini Irene mendapatkan pekerjaan, atau dirinyalah yang terlalu lama mencari pekerjaan?
Irene menghembuskan nafas nya, "hmm ayahku memintaku untuk bekerja di kantoran" seperti yang dilihat Sohyun, Irene memakai baju formal dan sebuah kartu nama menggantung di leher Irene.
Sungguh itu membuat Sohyun iri.
"Dimana perusahaan mu?" Tanya Sohyun pelan, Irene mendongakkan kepalanya dan menatap Sohyun dengan tatapan bertanya.
"Apa kau mencari pekerjaan?" Setelah mendengar pertanyaan itu tentu Sohyun menganggukkan kepalanya, dia tidak mau kehilangan kesempatan ini bukan? Siapa tau ada lowongan disana.
"Tapi maaf, perusahaan ayahku sedang tidak membuka lowongan" lirih Irene, bahu Sohyun akhirnya menurun dia kehilangan kesempatan itu.
Sohyun menghembuskan nafas nya, tak seperti yang ia bayangkan mencari pekerjaan sangat sulit dan membingungkan baginya, disipitkan matanya saat sinar matahari menyerobot masuk lewat kelopak mata gadis itu.
"Susah sekali, aku lelah" lirih Sohyun.
Irene terkekeh melihat sahabat nya itu, "omong omong apa kau mau duduk dulu?" Tanya Irene dan menunjuk bangku yang ada didepan supermarket itu, Sohyun mengerucut kan bibirnya lalu menggeleng.
