"we meet again, honey.
you are mine
still mine"
obsesi.
ya, yoongi obsesi dengan gadis itu.
[15+]
|•highest rank
#1 suga [4.7.21]
#2 kim sohyun [4.7.21]
#3 obsession [1.7.21]
#3 ffyongi [2.7.21]
#1 minyoongi [26.11.21]
#1 kim sohyun [28.1.22]
#2 ffy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote ✨ mark if there is typo.
|•|•|
6tahun kemudian
Seorang pria dengan jas hitamnya turun masuk dari pintu utama, dengan kegagahan nya dia tidak menjawab sapaan dari para maid yang mungkin sudah menunggunya lama hanya untuk mengambil jas dan tasnya.
Pria berwajah dingin itu berjalan ke ruang keluarga dan nampak lah seorang wanita dan pria sedang duduk manis di kursi besar itu.
"Kau sudah pulang yoongi?"
Pria yang sering dipanggil berwajah dingin itu acuh, dia melangkahkan kakinya ke arah dapur dan mulai mengambil sebuah gelas dan ia tuangkan air disitu.
"Yoongi ayah ingin cerita"
"Katakan saja"
Pria paru baya itu menghela nafas nya, sudah lama anaknya itu sangat cuek pada kedua orang tuanya entah apa alasannya.
Setelah lulus sekolah yoongi menjadi berbeda dan lebih berdiam diri, tatapan itu tak pernah keluar dari mata pria itu sebelumnya.
Itu membuat nya bingung sekaligus ingin bertanya, namun ia sadar yoongi pasti tidak akan menjawab menoleh saja malas.
"Teman ayah akan datang ke kantor besok, dia ingin bekerjasama dan ayah ingin kau bekerja yang terbaik untuk besok"
Yoongi mengepalkan tangannya dan menatap sekitar nya tajam, detik berikutnya yoongi keluar dari dalam dapur mewahnya dengan gelas kaca di tangannya.
PRANG
Pecah, gelas itu terlempar keras menghantam lantai dan membuat gelas kaca itu bertaburan kemana mana.
Tentu orang yang berada di sekitar itu terkejut tak lain dari itu semua adalah ayahnya sendiri.
Yoongi yang dikenal memiliki wajah dingin nan membunuh itu menatap ayahnya tajam, "apa selama ini aku tidak bekerja dengan baik?!" Bentak yoongi.
"Yoongiii..." Lirih wanita yang sekarang sudah berdiri dari duduknya, dia menatap anaknya itu dengan tatapan sendu dia juga tidak mau anak satu satunya ini dikekang oleh pekerjaan seperti ini.
"APA YANG KAU INGIN KAN SELALU KU BERIKAN! DAN ITU YANG TERBAIK" teriak yoongi, dia tidak meladeni ibunya dia tetap menatap ayahnya tajam seperti dia menatap musuhnya.
Ayah yoongi yang memang sudah sangat takut jika yoongi akan berbuat lebih akhirnya menghela nafasnya, "kau sudah bekerja keras, terimakasih kau boleh istirahat"
Yoongi semakin mengepalkan tangannya, tanpa mengatakan apapun dia beranjak dari tempat itu dan pergi menuju kamarnya dia melempar tasnya begitu saja saat menaiki tangga.
