"we meet again, honey.
you are mine
still mine"
obsesi.
ya, yoongi obsesi dengan gadis itu.
[15+]
|•highest rank
#1 suga [4.7.21]
#2 kim sohyun [4.7.21]
#3 obsession [1.7.21]
#3 ffyongi [2.7.21]
#1 minyoongi [26.11.21]
#1 kim sohyun [28.1.22]
#2 ffy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote ✨ mark if there is typo.
|•|•|
Somi tersentak kaget saat mendengar pintu terbuka padahal dia sedang asik melamun, dia menatap kesal orang yang berhasil mengganggu ketenangannya. Sohyun sendiri hanya terkekeh kecil melihat wajah somi yang menahan kesal, "ck.. jangan menggangguku" decak somi dan menyandarkan punggungnya pada punggung kasur.
Sohyun menutup pintu kamar somi pelan dan berjalan ke arah gadis itu, dia duduk tepat disebelah somi membuat somi menatap Sohyun dengan kerutan di dahinya, "tidak tidur?"
"Ingin tidur, tapi kau datang" ucap somi.
"Bohong" kekeh Sohyun, dari tadi dia sudah melihat wajah gadis itu yang terlihat sedang merenungkan sesuatu, tidak mau somi terlalu larut dalam pikirannya dia memilih membuka pintu itu lumayan kencang agar somi tersadar dari lamunannya.
"Kau anak baik tidak boleh melamun tengah malam"
Somi mendongak menatap Sohyun dalam, anak baik? Secara dia sudah memperlakukan Sohyun seperti seseorang sebayanya apa itu dikatakan anak baik?
"Kenapa kau baik padaku?" Tanya somi membuat Sohyun terdiam, apa dirinya salah melakukan hal baik pada seseorang itu yang dipikirkan Sohyun.
Sohyun menghendikan bahunya, "Aku tidak ada alasan untuk bersikap baik padamu" jawab Sohyun seadanya.
"Apa karna aku tidak punya siapapun di dunia ini jadi kau kasihan padaku?" Kekeh somi, sial mengatakan kalimat itu saja membuat dirinya menahan air mata sialan ini.
Sohyun menatap somi tajam, tangannya bergerak memegang kedua bahu somi, "apa yang kau katakan?! Aku tidak pernah berfikir seperti itu somi, aku bersikap baik padamu karena kau sadar tentang perbuatan masa lalu mu. Aku tidak pernah membencimu" ucap Sohyun walaupun ada sedikit kebohongan yang dia katakan tentang kebenciannya terhadap somi, bagaimana pun dulu adalah hal terburuk bagi Sohyun jika dirinya berhadapan dengan somi dan semi.
Somi menundukkan kepalanya, "aku jahat padamu" gumam Somi, "seharusnya aku tidak ikut denganmu, seharusnya aku hanya mengantarmu kesini dan pergi" lanjut somi dengan suara parau.
Sohyun memeluk badan gadis itu erat seakan hanya somi yang ia punya, "jangan mengatakan seperti itu, kau akan tetap bersamaku dan menjalani kehidupan yang penuh kekejaman, aku akan tetap menjadi seorang kakak bagimu dan--" sohyun menghela nafasnya sebelum melanjutkan ucapannya.
