Lima Tahun Kemudian~

1.1K 12 0
                                    

Raga mengendarai mobil dengan hati menggebu.
Ini adalah hari yang Raga tunggu-tunggu.
Raga yang biasanya hampir tidak pernah mengantar istrinya pergi, kali ini dengan penuh semangat bergegas seolah paling rajin menyiapkan mobil seperti supir pribadi.
"Pah,nanti gausah ikut turun ya.. Papah ajak Kaka main aja ke Mall ya.." ucap wanita di sampingnya.
"Papah kan laper juga mah.." kata Raga sedikit merengek
"Papah kan bisa beli kebab sama Kakak" jawabnya tegas.
"Oke deh mah.." jawab raga. "kak, mamah jahat ya.. masa kita makan kebab, mamah makan steak~~" kata Raga mengejek istrinya sambil ngajak bicara anak perempuannya yang duduk di kursi belakang mobil.
"Gak papa papah.. kakak mau kebab" kata kakak seraya membela Mamahnya.
Raga tersenyum, ia terkagum melihat anaknya yang begitu sayang pada Ibunya.
Raga merasa kaka banyak kemiripan dengan dirinya, begitupun dengan perasaan sayangnya pada Ibunya.

Raga sudah membelokan mobilnya ke parkiran restoran tempat istrinya janjian dengan teman-temannya.
Dengan sigap raga turun dari mobil membukakan pintu mobil untuk istrinya dan kaka.
"Hai wiiiii.. " sapa Mala dari luar mobil yang juga baru datang.
"Malaaaa.. kangen bangettt.." kata dewi sambil memeluk Mala.
"Pengap ihhhh.. kebiasaan banget" kata mala sambil melepaskan pelukan dewi, keduanya terkikik geli.
"Hai kaka.. udah gede yaa sekarang" sapa Mala ke Kaka yang sedang di gendong raga.
Raga tersenyum melihat Mala semakin dekat dengan dirinya. Mala mencubit hidung kaka sambil menciumi kedua pipinya. Pipi raga kini mulai memerah, tercium jelas wangi parfum khas mala yang sudah ia kenakan sejak SMA.
Raga melihat ke arah dewi yang masih asik bercengkrama dengan Rasya.
"Dera mana?" Tanya raga ke Mala dengan tatapan penuh pertanyaan.
"Kerja dia.." jawab mala singkat
"Weekend gini?" Tanya Raga lagi
"Haha iya mau beli berlian dia" jawab Mala sambil membalikan badan dari raga dan mulai melangkah berjalan menuju dewi dan rasya. Raga memegang tangan Mala sambil berbisik.
"Nanti aku DM di instagram"
Mala tersenyum tanpa melihat ke arah Raga.

"Yuk gais.. udah gue booking kok" kata Mala sambil berjalan dengan menggunakan platshoes simple.
"Pah, aku tinggal ya.." teriak dewi sambil melambai ke arah kaka.
"Oke" jawab Raga sambil membalas lambaian dewi.

Raga dan Dewi sudah menikah sejak 4 tahun lalu.
Kehidupan rumah tangga Raga dan Dewi juga berjalan mulus, mereka tinggal di tangerang dari pertama menikah sampai kaka lahir.


















Bagaimana bisa Raga dan dewi menikah?
Nantikan terus ceritanya~

Terus vote dan share ke temen temennya ya

All About You Without Your WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang