sudah lama tidak anu, sekalinya anu tidak lama

1.7K 18 0
                                    

Raga tersenyum seakan bangga, sambil memarkirkan mobilnya di parkiran hotel tempatnya bekerja, raga kini berjalan membukakan pintu mobil membuat mala tersipu.
"Masih romantis.." kata mala sambil mengangguk nganggukan kepalanya.
"Ngeledeeek.." kata raga sambil mengelus rambut mala
"Hahahahaha" tawa mala terbahak
"Yuk.." ajak raga ke mala untuk memasuki hotel melalui lift basement menuju kamar raga yang ada di lantai 9.
"Sekeren ini hotelnya?" Tanya mala sambil menoleh kanan kiri melihat-lihat seluruh bagian hotel.
"Dulu ngga sekeren ini sih, karena beberapa taun ini pendapatan hotel gede banget makanya pa ferdy suruh aku renovasi sampe sebagus ini.." kata raga seakan bangga.
Pintu lift terbuka, keduanya masuk dan berdiri bersebelahan.
"Wah bagus dong.. kamu punya kemampuan kerja yang tinggi" kata mala sambil melirik ke arah raga
"Ada bambang juga yang bantu.. hotel ini kan juga ada resto nya yang bisa siapa aja dateng, tanpa harus nginep.. bambang gitu-gitu juga temennya selebgram semua" jelas raga antusias.
"Bambang ga gitu gitu juga kali a.." kata mala tertawa
"Bambang ganteng, tinggi, gede dan maskulin" lanjutnya
"Sumpah kamu so tau" kata raga sambil mengacak ngacak rambut mala.
"Ihhhhhh...berantakan kaaan!" Jawab mala manja sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.
Pintu lift terbuka, kini mereka sudah sampai ke lantai, dimana kamar raga berada.
Raga memegang pinggang mala dan berjalan menuju kamarnya, ditempelkannya kartu ke pintu kamar.
Tangan raga masih memegang pinggang mala dan semakin erat, mala melepaskan tangan raga dari pinggangnya, setelah terdengar pintu kamar tertutup mala bergegas mendorong raga hingga terduduk ke kasur sambil memeluk raga sangat erat, bibirnya kini mulai menciumi bibir raga, raga yang terkaget melihat mala yang agresif hanya bisa pasrah bibirnya yang mulai di gigit lembut oleh mala.
"Aku kangen bangetttt.." kata mala sambil terus meneruskan ciuman bibir yang semakin panas, tangan raga melingkar pada tubuh mala dan bra mala kini sudah terlepas, mala melepaskan ciumannya dan segera membuka kaos yang ia kenakan.
Terlihat gundukan payudara indah mala sudah bergelantung indah didepan mata raga, nipple mala yang berwarna pink kini sudah mulai muncul terlihat.
Kini tangan raga sudah membuka resleting rok mala, seketika rok mini mala sudah turun kebawah dan terlepas, kini hanya tersisa stoking dan celana dalam di badan mala yang indah.
Raga terbangun berdiri dan mendorong mala hingga tehempas ke kasur bersprey putih rapih.
"Aku lebih kangen maall.." kata raga sambil melepas seluruh bajunya tanpa tersisa.
Raga mulai menciumi tubuh mala dari dahi, turun ke bibir, turun ke payudara, raga menghisap payudara mala dan memerahinya. Mala tidak menyadarinya, ia hanya mendesah keenakan.
"Ahhhhhh...ahhhhhhh...mmmmmmh.."
bibir raga terus bertamasya ke perut hingga ke vagina mala yang masih terbungkus celana dalam, junior raga mulai memberontak, setelah raga membuka celana dalam mala, ia langsung memasukan juniornya pada lubang milik mala.
"Awwwwwww" teriak mala kesakitan
"Ahhhhh... sempit sayang.." teriak raga keenakan
Dengan gaya standar, mala dan raga menikmati genjotan santai dari raga.

"Ah terus sayang terus.." kata mala memberi aba-aba agar raga mempercepat genjotannya.
"Aaaaahhhh sayanggg.  Gabisa lama lama kalo cepet kamu sempit banget sayang.." kata raga semakin keenakan dan tidak bisa menahan klimaksnya.

Permainannya kali ini tidak lama, dan tidak berganti ganti gaya.
Keduanya sudah klimaks bersama, untuk pertama kalinya mala memperbolehkan cairan raga keluar didalam vaginanya, keduanya kini sudah berpelukan lemas dengan banyak keringat di tubuh raga yang mengucur ke tubuh mala.
Ac kamarnya belum nyala, saking kangennya raga ke mala, ia sampai lupa menyalakan lampu dan ac.

Setelah beberapa menit berpelukan, raga melepas juniornya dari lubang mala. Dan bergegas menyalakan AC dan lampunya, raga kembali berjalan dan merebahkan badannya dikasur bersebelahan dengan mala.
"Gimana kalau kamu hamil?" Tanya raga sambil menaikan selimut ke tubuhnya dan mala seraya nenutupi keduanya yang tak mengenakan pakaian sehelaipun.
"Berarti anak nya anak dera" kata mala percaya diri membuat raga kesal
"Tadi yang masuk peju aku..!" Kata raga emosi
"Tapi kamu bukan suami aku.." jawab mala terkikik geli, raga sendiri memasang muka kesal melihat mala yang terkikik
"Kenapa kamu mau ewita sama aku?" (Ewita = ewe) tanya raga sambil menatap mata mala
"Aku udah lama ga ewita.." jawab mala singkat tapi membuat raga tercengang.
"Loh? Maksudnya?" Tanya raga panasaran
"Aku sama dera selalu gagal ewita.. setelah fore play dan junior dera tersentuh tanganku atau masuk ke mulutku, beberapa menit kemudian dia sudah klimaks.. " jawab mala semakin membuat raga kaget
"Gimana dengan klimaksmu?" Kata raga semakin penasaran
"Apa hakku meminta dia membuat aku klimaks sedangkan dia sudah klimaks duluan?" Kata mala dengan nada pasrah.
"Heloooo malaaa.. pernikahan itu untuk mempersatukan dua insan agar keduanya sama sama enak.. kalo kamu ga menjelaskan apa keinginanmu mana mungkin pernikahan akan bahagia?" Jawab raga panjang sambil memeluk mala dalam tidurnya.
"Helooooo ragaaaaa.. kamu fikir, bagaimana perasaanku ketika denger kamu nikah sama dewi?" Jawab mala semakin emosi, air matanya kini mulai terjatuh. Ini adalah momen yang sangat dinantikan oleh mala, hanya sekedar menjelaskan apa yang ingin dia jelaskan pada raga dan mendengar apa yang ingin dia dengar tentang raga dan dewi.
Raga terdiam membisu.
"Aa.. hari hari setelah pernikahan kamu dengan dewi, aku sama sekali gabisa hidup dengan bahagia, aku kerja setiap hari sambil nangis, semua nasabah yang datang wajahnya mirip kamu semua.. setiap hari setelah kerja aku pergi ke mall sambil belanja yang ga aku butuhkan cuma untuk ngelupain kamu" kata mala panjang lebar menjelaskan semua yang ia rasakan sambil terus meneteskan air mata.
"Lalu dera?" Tanya raga sambil menyeka airmata mala.
"Dera...............
















Hayoloooo bagaimana dengan dera? Kok bisa mala nikah sama dera?
Yuk ikuti kisahnya terus selama bulan ramadhan akan tetap update tapi tidak setiap hari..








Selamat menjalankan ibadah puasa yaaa untuk yang menjalankan~
Jangan lupa vote dan masukan ke perpustakaan yaa










♥️♥️♥️

All About You Without Your WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang