bertemu lagi

1K 16 0
                                    

Pagi-pagi sekali mobil raga sudah terparkir di depan tukang mie ayam persis di sebelah gang rumah Mala, raga menunggu mala datang sambil mendengarkan lagu Ada band di mobilnya, bibirnya sesekali mengikuti nyanyiannya.
Berulang ulang kali ia melihat ke kaca memastikan wajahnya masih terlihat oke untuk bertemu dengan mala.
Raga tersenyum ketika melihat mala berjalan dari arah gang menuju ke mobil raga, senyum raga semakin melebar sambil membukakan pintu mobilnya dari dalam
"Lama nunggu?" Kata mala sambil memasuki mobil raga.
"Engga kok.." jawab raga berbohong, padahal raga sudah menunggu mala sejak jam 05.00 pagi, sekarang sudah jam 06.30, kurang lebih raga sudah menunggu mala satu jam setengah.
Mungkin untuk orang yang sedang dimabuk asmara satu jam setengah hanyalah waktu yang sebentar. "Kita jalan sekarang ya?" Tanya raga lagi sambil mulai menyalakan mobilnya.
"Iya" kata mala singkat. Mala masih ragu-ragu untuk terbuka pada raga. Kini ia tahu, hubungannya dengan raga sudah terhalang benteng tinggi oleh pernikahan, sudah bukan waktunya lagi untuk ia menghabiskan waktu bersama dengan raga, jika difikir-fikir untuk apa juga dia ikut ke tangerang pagi ini. Tapi, mala sendiri tidak bisa membohongi dirinya lagi, ia masih sangat mencintai raga. terlebih cara putusnya dengan raga tidak dibicarakan baik-baik. Bahkan mala sendiri merasa sangat asing setelah dia mendengar kabar dari rasya bahwa raga dan dewi akan menikah waktu itu.

Raga melirik ke arah mala, ia menelan ludahnya melihat baju mala yang masih seksy seperti dulu.
"Kamu tiap pergi kerja, bajunya pasti gitu?" Tanya raga membubarkan lamunan mala.
"Hah? Iya.." jawab mala sambil tersenyum.
Mala bekerja di salah satu bank swasta, bajunya yang super ketat membuat payudaranya menyundul ke depan membuat semua lelaki yang ada didepannya merasa sangat risih melihatnya, roknya pun sangat pendek, hampir terlihat belahan pantat mala jika ia sedikit menungging. Walaupun memakai stoking kaki,tapi untuk lelaki brengsek, stoking bukan menjadi halangan untuk memanjakan mala.
"Serius gak ada yang pernah jahat ke kamu?" Tanya raga lagi sambil fokus mengendarai mobilnya.
"Pertama kali aku bertemu Dera kan pakai baju ini.." kata mala tersenyum
"Kok bisa? Ketemu dimana sama dia?" Tanya raga lagi penasaran.
Raga memang sangat penasaran dengan cerita kehidupan mala setelah berpisah dengannya.
Tapi jika raga mencari tahu dari dewi, dia akan tau bahwa dewi akan berubah menjadi macan.
Makanya dengan tekad yang bulat dia beranikan diri untuk bertemu mala dan menanyakannya secara langsung.
Raga memarkirkan mobilnya di parkiran rest area tol. Kini wajah raga melihat ke arah tubuh mala yang semakin seksy, payudara mala kini tumbuh lebih besar, paha mala semakin berisi membuat raga semakin tidak fokus mengendarai mobil, raga menelan ludahnya menarik nafas dalam-dalam dan mulai merasakan celananya kini semakin sempit, juniornya mulai membesar dan memanjang. Tidak bisa ditutupi lagi, kini raga mulai terangsang hanya dengan melihat tubuh mala.
"Kenapa berhenti disini?" Tanya mala heran.
"Kamu ga ada niat ganti baju dulu?" Tanya raga sambil memalingkan wajahnya dari tubuh mala.
"Mau sih.. tapi lupa gak bawa baju!" Jawab mala sambil tersenyum memeperlihatkan kebodohannya.
"Terus mau sampe sana pake seragam kerja?"tanya raga membalas senyum mala.
"Yaudah pake kaos aku aja" jawab raga sambil merogoh ke jok belakang mobil mengambil tas ranselnya yang sudah di siapkan dewi sejak tadi malam. Raga mengambil kaos putih miliknya dan diberikannya pada mala.
Mala mengambilnya sambil sesekali melongo ke arah luar kaca mobil.
"Dari luar mobil ga kelihatan apapun kan?" Tanya mala sambil membuka kancing depan bajunya satu persatu.
Raga yang masih ada didepan mala pun dengan sangat jelas melihat indahnya payudara mala menumpuk penuh didalam bra warna hitamnya.
Raga menelan ludah lagi. Kini ia mulai menghela nafas panjang seakan merasakan kesakitan.
"Kenapa a?" Tanya mala yang masih belum memakai kaos pemberian raga, ia khawatir melihat raga penuh keringat takut terjadi apa apa. Sambil mendekati tubuh raga ia mulai menyeka keringat di dahinya oleh tissue.
Gundukan payudara mala kini semakin dekat dengan wajah raga.
Jantung raga semakin berdebar kencang, kini tangan taga meraih tubuh mala dan memeluknya.
"Aku kangen.. kangen banget" kata raga sambil memeluk erat tubuh mala tanpa baju, hanya ada bra yang masih terikat
Tubuh mala melemah, air matanya kini meluncur hebat di pipinya.
"Aku juga kangeeen.." kata mala dengan suara lirih menahan tangisannya.
Dengan sigap raga membuka ikat bra mala. gundukan mala yang tadi terikat bra kini sudah menjuntai indah di depan tubuh raga.
Mala mulai bernafas lega, bibir mala mulai mencium bibir raga dengan semangat, mala sudah tidak bisa menahan perasaannya lagi, dengan antusias raga pun membalas ciuman mala. Mereka berciuman panas,dengan tangan raga yang sejak tadi asyik memainkan payudara mala yang indah.
Raga melepaskan ciumannya dengan mala, raga menaikan badan mala diatas pangkuannya,kini raga asyik menghisap nipple payudara mala yang berwarna pink.
Mala yang merasa terangsang menyenderkan badannya ke stir mobil di belakangnya.
"Ahhhhhhhh...." desah mala "aw ahhhhhhhh.."

*diiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit*
(suara klakson mobil berbunyi)
Raga dan mala menghentikan permainannya, mereka berdua tertawa bersama.
Nafsu nya tidak bisa tertahan sampai mereka malu sendiri karena dikagetkan oleh suara klakson.
Mala turun dari pangkuan raga, dan segera mengenakan baju milik raga.
"Mal.. permainan kita belum selesai" kata raga sambil mulai menyalakan mobilnya menuju ke mcd drive thru.
Mala tertawa, sambil menyandarkan badannya ke jok yang ia duduki.
Semenjak terakhir kali ia bercinta dengan raga di hotel saat mala berlibur ke tempat mamanya.
Mala sudah tidak pernah lagi merasakan klimaks lagi. Raga adalah laki-laki pertama dan satu-satu nya yang bisa membuat mala keenakan mencapai klimaksnya.















Bagaimana dengan dera?
Apa dera tidak pernah membuat mala senafsu itu?
Ikuti terus ceritanya..
Jangan lupa follow dan vote terus agar aku semangat 🥰🥰

All About You Without Your WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang