XXIII

51 5 0
                                    

Saat ini Yu Ri sedang berada di salah satu kedai kopi yang tak jauh dari kediamannya. Gadis itu sedang menunggu seseorang yang sudah meminta waktunya untuk bertemu. Entah apa yang akan orang itu katakan padanya, Yu Ri hanya berusaha sebaik mungkin untuk menghargai waktu itu dengan menyempatkan waktu luangnya.

"Yu Ri-ah! Maaf aku terlambat, ada sedikit masalah di subway."

"Tidak masalah eonni!" Yu Ri menyapa perempuan di depannya itu dengan hangat. Setelah saling bersalaman, Yu Ri mempersilahkan perempuan itu duduk di kursi yang berada dihadapannya.

Mereka berdua masih terdiam hingga minuman pesanan perempuan itu tiba di meja mereka. Yu Ri menyesap kopi latte-nya dengan kuat kemudian mulai membuka pembicaraan di antara mereka dengan pertanyaan-pertanyaan santai agar suasana di sekitar mereka menjadi lebih hangat dan santai.

"Min Jung eonni, bagaimana kabarmu? Sudah lama semenjak eonni meninggalkan pekerjaan," tanya Yu Ri sembari memamerkan senyum manisnya.

Min Jung tersenyum tipis mendengar pertanyaan Yu Ri. Keadaannya sudah lebih baik setelah keputusannya untuk pergi meninggalkan tempat kerjanya. Tak hanya kondisi fisiknya, tapi secara mental dirinya sudah merasa lebih baik.

"Apa kamu tidak malu bertemu denganku? Aku tahu rumor itu sudah menyebar luas."

"Untuk apa aku harus malu bertemu denganmu? Tidak ada bukti yang bisa meyakinkanku bahwa rumor itu adalah sebuah fakta, karena itu aku tidak akan langsung mempercayainya dan menjauhimu, eonni," jelas Yu Ri membuat Min Jung merasa lega.

Mereka berdua kembali menikmati minuman milik mereka. Tak hanya menyesap minuman, mereka juga mulai memakan makan siang mereka dengan lahap serta tanpa suara.

Yu Ri merasa lega ketika melihat penampilan Min Jung terlihat lebih bersinar dibanding saat mereka masih berada di tempat kerja yang sama. Dulu wajah Min Jung selalu terlihat muram dan sendu, bahkan senyumannya tak begitu lebar seperti sekarang.

Hingga detik ini Yu Ri masih tak paham bagaimana rumor itu bisa ada. Padahal sudah terlihat dengan jelas, Min Jung tak memiliki sifat serakah dan penjilat. Perempuan itu tampak biasa, dia selalu menerima apa yang sudah ada dihidupnya.

"Yu Ri!"

"Ya, eonni?"

"Pergilah dari tempat itu sebelum terlambat." Ucapan Min Jung membuat Yu Ri mengernyitkan dahinya.

"Eonni, aku tidak paham maksudmu. Aku harus pergi dari mana dan kenapa?"

"Mengenai rumor itu, semuanya sangat berbanding terbalik dengan kenyataannya. Manajer Kim yang memutarbalikkan semua fakta yang ada. Bahkan sebenarnya, dialah orang yang seharusnya kalian hindari," ucap Min Jung mencoba membeberkan semua fakta yang ada.

"Bagaimana mungkin? Manajer Kim adalah laki-laki yang sangat mencintai keluarganya. Bahkan baru-baru ini aku bertemu dengannya sedang makan malam bersama dengan istri dan anaknya. Bahkan istrinya mengundangku untuk datang berkunjung ke rumahnya."

Min Jung berusaha keras membujuk Yu Ri untuk meninggalkan tempat kerjanya dengan memberitahu semua kejadian yang sudah Min Jung alami selama dia bekerja di sana. Tak ada satu hari pun dimana dia bisa merasa tenang.

"Semua perlakuan manis pada keluarganya hanyalah topeng untuk menutupi semua kebusukannya. Bagaimana bisa laki-laki yang berani melecehkan perempuan lain bisa disebut sebagai laki-laki yang mencintai keluarganya?" Emosi Min Jung meluap begitu saja.

Memang tak akan mudah melawan seseorang yang memiliki kekuasaan besar dan citra yang baik di mata semua orang. Namun, Min Jung terus berusaha untuk mendapatkan keadilan untuknya.

"Aku sudah memperingatkanmu, Yu Ri. Setelah ini keputusan akan tetap berada di tanganmu. Aku harap kamu tidak mengalami kejadian yang serupa sepertiku. Biar saja aku yang merasa kesakitan ini sendiri." Begitu menyelesaikan perkataannya, Min Jung pergi meninggalkan Yu Ri yang masih terpaku di tempatnya sendirian.

⚘⚘⚘

강선화
22.14.210413

Wild Flower | C O M P L E T E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang