"Ayo tidur lagi, jangan pikirkan mimpi itu." Jeong Woo membantu Yu Ri kembali berbaring, lalu menyelimuti tubuhnya.
Baru saja Jeong Woo ingin meninggalkan Yu Ri untuk kembali beristirahat, gadis itu menahan lengannya agar tak meninggalkannuya.
"Tetaplah di sini," pinta Yu Ri.
Tak perlu meminta untuk kedua kalinya, Jeong Woo mendudukan tubuhnya kembali ke pinggir ranjang Yu Ri sembari menepuk pelan punggung tangannya dengan lembut.
"Aku merasa tidak enak hati dengan Ji Soo eonni. Bahkan aku belum memberikan kabar setelah kejadian tadi," ucap Yu Ri penuh merasa bersalah.
"Apa kita perlu pergi ke sana sekarang? Belum terlalu terlambar, 'kan? Coba tanyakan pada Ji Soo eonni."
Jeong Woo tak membalas pertanyaan Yu Ri hingga mata mereka saling bertabrakan. Pandangan Yu Ri seolah meminta jawaban atas pertanyaannya.
"Tak perlu pikirkan masalah dengan Ji Soo noona. Aku sudah memberi kabar mengenai keadaanmu. Aku hanya bilang bahwa kau sedang tidak enak badan dan dia memakluminya, dia bahkan bilang kau bisa menemuinya kapan saja untuk menekan kontrak pekerjaan itu," jelas Jeong Woo sembari mengelus lembut pipinya, "jadi sekarang berisitirahatlah dengan tenang. Saat keadaanmu membaik aku akan mengantarmu menemuinya."
"Syukurlah. Terima kasih Jeong Woo. Tanpamu aku tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Mungkin saja aku akan mempermalukan diriku sendiri di depan banyak orang."
"Tidurlah, aku akan bangunkan saat makan siang. Pergunakan waktumu dengan baik dan tenang saja aku akan mengawasimu di sini."
⚘⚘⚘
강선화
23.19.210527
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Flower | C O M P L E T E D
Literatura FemininaHubungan yang sudah dibangun selama lima tahun harus kandas begitu saja. Baginya rasa sakit itu begitu menyesakkan karena dia harus berpisah dengan cinta pertamanya. Namun, gadis itu tidak ingin terus larut dalam kesedihannya, dia pun memilih untuk...