Aku mengenalmu sebagai hari ini,
Yang membawa syukur bersama,
Menyisakan senyum untuk besok,
Dan menerima luka pedih pemberian kemarin.
Sekali-kali aku tak pernah,
Membawa pikir atas pasir yang tak mampu digenggam,
Atau debur ombak yang takkan pernah bisa memecah teguhnya batu karang.
Oh, yang ada padaku hanya untaian kata: harusnya ia sampai padamu.
Kota Ini, 14 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Cerpen Dan Puisi
General FictionAntologi Cerpen Dan Puisi berisikan kumpulan puisi dan cerpen dan terkadang berisi kumpulan catatan yang murni dibuat sendiri oleh author sebagai pengisi waktu luang. Segala hal yang tertulis di sini sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung sia...