Ada hitam, ada putih.
Ada yang datang, ada yang pergi.
Meninggalkan atau ditinggalkan?
Tanpa disadari, semua itu selalu imbang.
Ada gelap ada terang,
Harap selalu beriring dengan kutuk.
Hujan tak pernah meninggalkan bekas, dan yakin adalah kamu yang ditinggal cemas.
Cukup tahu, sebagian dari ini adalah nasib yang dibawa bimbang.
Tiada kelam tanpa bayang,
Semu dalam angan tak cukup buat bahagia.
Aku tahu kamu menyimpan luka, dan kini terlihat lega.
Semua kembali bermula pada hari yang malang.
Bicara tentang kata-kata,
Bertaruh atas pilihan, kalah karena nasib.
Hilang adalah racun paling mematikan,
Sedang rela adalah sembuh yang gamblang.
• 15 September 2020
Hasil kolaborasi bersama pathzcvbn ✍
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Cerpen Dan Puisi
General FictionAntologi Cerpen Dan Puisi berisikan kumpulan puisi dan cerpen dan terkadang berisi kumpulan catatan yang murni dibuat sendiri oleh author sebagai pengisi waktu luang. Segala hal yang tertulis di sini sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung sia...
