Puisi: Nona dan Tuan Berkacamata

512 13 0
                                    

Malam ini kalian kembali bersua
Merapatkan jarak yang telah renggang,
Menarik kaki yang hendak melenggang,
Menahan waktu 'tuk berdetak,

Senyum bahagia terpancar jelas pada bibir merah jambu milikmu itu, Nona.
Dan begitupun engkau, Tuan.
Dibalik balutan jaket biru tua,
Kau sembunyikan merpati putih yang terdiam, walau dengan luka yang menganga.

Tiada awan malam ini, selain hamparan bintang yang menari menemani bulan.
Tiada hujan malam ini, selain angin kehampaan yang membawa pergi debu-debu jalanan.
Tiada awan malam ini,
Tiada lagi harapan untuk kau remukkan.

Dan untuk waktu yang tak bisa kau tahan,
Untuk asa yang tak bisa kau gapai,
Apalagi yang ingin kau lakukan?
Adakah korban baru yang ingin kau cari lagi?

Antologi Cerpen Dan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang