Terpal biru berdiri tegak menantang sang candra
Kerlap-kerlip lampunya perlahan meredup
Orang lalu-lalang, masuk-keluar
Tak ada panggung, tak ada karcis, tak ada pula Via Vallen,
Nihil hasratku ke sana"Nona manis, bilamana aku dapat berjoget denganmu?"
Para lanang gencar membual, tingkahnya bak seorang maniak
Tersipu tanganku 'tuk menabok,
"Maaf, tidak sengaja," langkahku kian menjauhCandra semakin tegak memantau
Sementara si biduan mulai menggiring para domba,
Masuk dan berpesta dalam kurungannya
Sambil berdendang ikuti irama musik,
Dang-dang-dut-dutDan seketika aku terbangun kembali,
"Ah, mereka bising sekali!"Kota Hujan, 20 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Cerpen Dan Puisi
General FictionAntologi Cerpen Dan Puisi berisikan kumpulan puisi dan cerpen dan terkadang berisi kumpulan catatan yang murni dibuat sendiri oleh author sebagai pengisi waktu luang. Segala hal yang tertulis di sini sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung sia...