Sekiranya hangat mendekapmu erat.
Di tengah dinginnya hujan,
Di bawah redupnya rembulan,
Bersama potongan asa yang siap untuk dibakar."Pergilah! Pergi!!" seruan itu semakin menakutkan.
"Enyah!! Hilang sudah!!" bayang wajahnya semakin menyiksa.Penghujung tahun pun semakin dekat,
Munculkan setitik celah untuk harapan
Pada malam tak berbintang,
Semoga Januari hatimu tak patah lagi,Pada cinta yang semu, berbatas obsesi semata.
Kota Hujan, 10 November 20-sekian
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Cerpen Dan Puisi
General FictionAntologi Cerpen Dan Puisi berisikan kumpulan puisi dan cerpen dan terkadang berisi kumpulan catatan yang murni dibuat sendiri oleh author sebagai pengisi waktu luang. Segala hal yang tertulis di sini sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung sia...