40. Head Over Heels

9.8K 806 245
                                    

Kegiatan belajar mengajar hari ini ditiadakan karena berlangsungnya acara Family Day. Sebuah acara perlombaan berbagai permainan antar kelas layaknya Class Meeting, hanya saja disini para murid membawa perwakilan keluarga untuk ikut bermain. Acara yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini menjadi acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh para murid dan menjadi ciri khas dari sekolah ini yang tidak ada di sekolah lainnya.

Perlombaan yang diadakan jugalah bermacam-macam, tidak terbatas pada olahraga saja seperti saat Class Meeting. Mulai dari lomba futsal khusus bapak-bapak, lomba cerdas cermat dan memasak bersama anggota keluarga, dan lainnya. Selain itu juga terdapat berbagai stand bazaar makanan dan mini games.

Keluarga Wijaya tentunya tak ketinggalan untuk mengikuti acara ini. Mereka keluar dari mobil secara bersamaan. Kayla, Kenzo, dan Kenta dengan bangga menggunakan kaos kelas mereka masing-masing. Sementara Jingga dan Senja memakai kaos berwarna hitam dengan gambar 5 kaktus berbaris di tengah sebagai simbol keluarga mereka, keluarga kaktus.

Senja mencubit lengan Jingga saat mengetahui mata Jingga yang kesana kemari melihat para Ibu-Ibu cantik di sekitarnya. "Lihat aku aja. Nggak kalah cantik dari mereka," ujar Senja dengan nada begitu percaya diri.

Ucapan Senja membuat Jingga mengerutkan dahi lalu menggeleng pelan. "Bosen"

Senja hanya tersenyum tipis lalu tangannya tentu saja bergerak mencubit Jingga namun respon Jingga untuk menghindar jauh lebih cepat dari tangannya. Jingga langsung menggandeng Kenta, mengajaknya kabur dari Senja.

"Sabar, sabar," ucap Senja pada dirinya sendiri sambil mengelus dada.

Kayla dan Kenzo tertawa melihat interaksi Gaga dan Mama mereka yang begitu menghibur di pagi hari ini.

"Mama mau keliling sama Kayla atau Kenzo?" tanya Kayla pada Senja.

"Hmm memangnya Mama ikut lomba yang mana dan sama siapa dulu?" tanya Senja balik karena ia akan mengikuti 2 lomba yaitu lomba memasak bersama Kayla lalu lomba merias wajah bersama Kenzo.

"Mama masak sama Kay dulu," jawab Kayla.

"Oh yaudah kalo gitu Mama nggak jauh-jauh dari Kay. Abang mau ikut kita atau ke teman-teman?"

"Mau ke teman-teman dulu aja. Tapi jalannya bareng aja gapapa, kan searah"

Senja, Kayla, dan Kenzo berjalan bersama ke arah menuju Gedung Olahraga, tempat dimana sebagian besar perlombaan diadakan.

Sementara Jingga dan Kenta berjalan melihat-melihat stand bazaar yang menjual bermacam-macam makanan. Kenta lalu menghentikan langkahnya, membuat Jingga juga ikut berhenti.

"Kenapa?" tanya Jingga.

Kenta tidak menjawab pertanyaan Jingga. Entah karena ia tidak mendengarnya atau karena ia terlalu melihat seseorang yang berada tak jauh darinya, sedang memasang derokasi stand bazaar.

"Pacarmu?" tanya Jingga setelah mengikuti arah kemana mata Kenta memandang.

"Belum," jawab Kenta lalu mengajak Jingga untuk berjalan menghampiri seseorang itu.

Semakin dekat mereka dengan seseorang tersebut, semakin kuat pegangan tangan Kenta pada Jingga. Tangan Kenta bahkan sedikit berkeringat karena terlalu gugup. Sementara Jingga hanya tersenyum tipis melihat anaknya yang sedang jatuh cinta ini.

Senyuman merekah di wajah Kenta saat bertemu dengan seseorang tersebut. "Hai, Fiona," sapa Kenta pada perempuan bernama Fiona, teman sekelasnya yang berhasil membuatnya berdebar-debar.

"Hai, Kenta," sapa Fiona balik. Perempuan dengan rambut cokelat itu juga tersenyum kepada Kenta. Pandangan Fiona lalu beralih ke Jingga yang berdiri di sebelah Kenta. Ia lalu sedikit membungkuk.

You Better With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang