21. Ubin Masjid

11.3K 1K 175
                                    

Seperti biasa, bel pulang yang berbunyi selalu disambut dengan seruan sukacita dari para murid. Sudah hari kedua semenjak semester genap dimulai, tapi mereka masih merindukan indahnya masa-masa liburan.

Bu Rena keluar dari kelas XI IPA 1 diikuti dengan murid-muridnya yang sudah selesai mengemasi barang-barang mereka.

"Feb, gue duluan yaa," pamit Cilla kepada Feby.

"Okee. Bye, Cil"

"Oi Nanta, Kay, gue duluan yak," pamit Cilla ketika melewati bangku Kananta dan Kayla sambil melambaikan tangan.

"Tiati ketabrak," kata Kananta yang sempat dibalas dengan tatapan tajam oleh Cilla.

"Jahat amat mulutnya," kata Kayla mencubit gemas kedua pipi Kananta.

"Bercanda doang, sayang"

Sebuah deheman keras dari belakang mereka membuat keduanya menoleh.

"Sayang-sayang mulu kalian," ujar Feby diikuti dengan tatapan kesal darinya.

"Makanya cari pacar dong Feb," kata Kananta.

Feby mendengus kesal. "Udah ah. Gue pulang. Bye pasangan bucin!" Katanya lalu berlari kecil meninggalkan dua sejoli tersebut.

Kananta dan Kayla sama-sama tertawa kecil melihat sikap Feby. Kananta lalu berdiri sambil memakai tas ranselnya.

"Eits, kamu mau kemana?" Tanya Kayla mencegah Kananta beranjak dari duduknya.

"Pulang dong"

"Hari ini hari apa?"

"Selasa"

"Waktunya kita apa?"

Kananta terdiam sesaat berpikir namun ia tak menemukan jawaban atas pertanyaan Kayla itu.

"Hari Selasa kan waktunya kamu les sama aku," ujar Kayla mengingatkan rutinitas mereka yang terhenti selama liburan.

"Aku kan sudah pintar. Kenapa masih harus les?"

*

Ucapan sombong Kananta akan kepintarannya nyatanya tak menyurutkan Kayla untuk menyuruhnya belajar bersamanya.

Kini mereka berdua duduk saling berhadapan. Kananta sedang mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh Kayla.

"Kamu tuh harusnya bersyukur bisa les gratis sama murid paling pintar di sekolah ini," ujar Kayla dengan nada sombongnya.

"Kalo kamu nyuruh aku bayar mah kebangetan sama pacar sendiri"

"Hehe. Tapi kan di awal kita belum pacaran juga gratis"

"Yayaya"

Kayla tertawa kecil melihat respon Kananta yang masih saja kesal kepadanya.

"Lama amat sih jawabnya," ujar Kayla karena Kananta tak kunjung menyelesaikan latihan soalnya. "Katanya tadi mau cepet pulang"

"Siapa suruh ngasih soal susah kek gini"

"Itu kan soal yang keluar waktu ujian kemarin. Masa udah lupa sih?"

"Ya kan otak ku juga libur selama liburan"

Kayla tertawa mendengar jawaban Kananta dengan nada masih terdengar kesal. "Iyadeh iyadeh. Udahan belajarnyaaa. Jangan ngambek," kata Kayla sambil mencubit gemas kedua pipi Kananta.

You Better With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang