"Cil," panggil Kananta pada Cilla yang sedang sibuk membalas chat dari Kenzo.
"Hm?"
"Ciloook," panggil Kananta lagi namun kini dengan mengambil paksa ponsel Cilla.
"Apasih tolol?"
Kananta berdecak kesal. "Tolal tolol mulu"
"Mau ngomong apasih? Buruan"
Kananta mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan chat dari Maura.
Maura:
Iya-iya gue traktir deh"Traktir? Dalam rangka?" Tanya Cilla bingung, tak mengerti isi pesan Maura.
"Lo nggak ingat?"
"Ingat apaan?"
"Maura kan minggu depan ultah. Nah, gue tanyain mau dirayain nggak. Trus dia jawab katanya traktir makan aja"
Cilla ber-oh ria. "Trus?"
"Gue mikir kenapa kita nggak bikin pesta kecil-kecilan gitu buat Maura"
Alis Cilla terangkat satu. "Kita?"
Kananta mengangguk cepat. "Iya, kita. Lo dan gue"
"Dirayain bertiga gitu? Gamau ah"
"Ah lo gimanasih Cil. Kan lo temennya Maura"
"Gue dulu bisa temenan sama Maura gara-gara lo jadian sama dia. Sekarang udah gak deket-deket amat"
Kananta menghela nafas. "Trus gimana dong? Masa nggak dirayain? Sweet seventeen loh, kasian"
Cilla diam sesaat berpikir harus bagaimana. Ia sendiri tahu alasan dibalik Kananta ingin membuat Maura bahagia di hari ulang tahunnya.
"Oke-oke kita rayain tapi nggak cuma dengan lo dan gue," kata Cilla.
"Siapa lagi?"
"Ya kita ajak Kayla, Feby, Kenzo, Jono, Elang dan Bella"
"Ngapain ada Elang sama Bella?"
"Dimana ada Kenzo dan Jono, disitu ada Elang. Trus, sekarang dimana ada Elang, disitu ada Bella"
***
Kayla bergegas keluar dari rumah setelah mendengar suara motor yang berhenti di depan rumahnya. Siapa lagi pemilik motor itu kalau bukan Kananta.
"Mau ngomong apa sampai dibelain malam-malam kesini?" Tanya Kayla pada Kananta mengingat sekarang sudah jam 9 malam dan besok mereka harus bangun pagi ke sekolah.
"Uhm minggu depan Maura ultah. Aku mau bikin surprise kecil-kecilan gitu buat dia. Aku nggak ngelakuin itu sendirian. Aku ngajak Cilla dan juga kamu sama anak-anak lainnya. Boleh?"
Kayla diam sejenak. Maura lagi, batinnya. Ia tak bisa menolak kenyataan bahwa Kananta dan Maura memang masih dekat. Kayla ingat bahwa Kananta memang ingin tetap menjalin hubungan baik dengan siapapun termasuk dengan mantannya itu. Tapi ini kelewat baik baginya.
"Kalau aku bilang nggak boleh, gimana?"
"Alasannya?"
"Ya harusnya kamu tahu apa alasannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Better With Me
Romansa[Budayakan membaca deskripsi & tags] -GxG Story- (Setelah JuS) Setiap dari kita memiliki bahasa cinta masing-masing yang berbeda. Dari bahasa cinta itulah kita belajar bagaimana dicintai dan mencintai termasuk berusaha membuktikan siapa yang lebih l...