Bersama dengan Feby, Kayla masuk ke dalam kamar Feby dengan desain minimalis. Kamar yang dari dulu sampai sekarang selalu membuat Kayla iri karena lebih rapi dan menarik dibandingkan kamarnya sendiri.
"Kapan ya kamar gue bisa sekeren kamar lo, Feb?" Tanya Kayla sambil melihat foto-foto polaroid yang Feby gantung dengan lampu tumblr membuat kamarnya terlihat aesthetic.
"Kan gue udah bilang, barang-barang yang udah gak dibutuhin tuh beresin. Ntar gue bantu biar aesthetic kayak selebgram," jawab Feby sambil merebahkan dirinya diatas ranjangnya.
"Barang-barang gue kan banyak jadi gue agak males gitu buat milah satu-satu hehe," ujar Kayla diakhiri dengan sebuah cengiran di wajahnya.
Saat Kayla berjalan ke arah Feby, ia mendapati ada sesuatu yang berbeda dari kamar sahabatnya ini. Ia melihat ada sebuah kotak kaca kecil yang berisi air dan sebuah ikan cupang berwarna pink dengan ekor yang indah. Tentu saja Kayla segera mengamati ikan cupang yang menarik perhatiannya itu lebih dekat.
"Lo sejak kapan melihara ikan?" Tanya Kayla heran.
Feby menepuk dahinya. Ia lupa tuk memindahkan ikan tersebut dari Kayla. Ia segera beranjak dari kasur dan berdiri di samping Kayla.
"Oh uhm ini ... punya Abang gue," jawabnya Feby.
"Wah. Bang Farel ? Atau Bang Fero?"
"Bang Fero," jawab Feby dengan nada meyakinkan.
"Bang Fero sekarang suka melihara ikan? Cupang pula. Kayak Nanta dong"
Feby tersenyum tipis dan berusaha memasang raut wajah tenang tuk menutupi asal usul cupang tersebut. "Iya Bang Fero uhm ditawarin temannya gitu. Karna bagus dan lucu warnanya pink, dia beli deh"
Kayla mengangguk mengerti. "Oh gitu. Eh berarti Bang Fero lagi di rumah nih?" Tanya Kayla bersemangat.
Feby menggelengkan kepalanya cepat. "Enggak. D-dia udah balik tadi pagi"
"Yaah. Nggak ketemu deh" Terdengar nada kecewa dari Kayla.
"Apaan sih. Kan lo udah punya Nanta. Jangan incar-incar Abang gue lagi"
"Gue bukan ngincar tapi kan Abang-Abang lo cakep semua sih"
Feby menatap heran Kayla. "Lo ... masih doyan cowok, Kay?"
Pertanyaan Feby membuat Kayla terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata, "Uhm emang salah ya Feb kalo gue masih suka lihat cowok cakep?"
"Err ... gatau sih"
"Hmm gue emang menjalin hubungan dengan Nanta tapi gue nggak pernah sih kayak ngelirik cewek lain gitu. Ya kalo cantik ya gue kayak kagum aja, pingin tahu skincare-nya apa, tips makeup-nya apa. Sebatas gitu doang"
"Kalo liat cowok cakep masih sama aja kayak dulu?"
"Ya bisa dibilang gue masih suka aja lihat oppa-oppa kesayangan hehe"
Feby mengangguk-angguk mencoba mengerti. "Masih kepingin nikahin oppa-oppa lo juga nggak?"
Kayla tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. "Nggak bakal mungkin terjadi juga kan"
"Kalo bukan oppa-oppa, gimana?"
"Maksudnya?"
"Ya katakanlah ada cowok yang cakep dan benar-benar sesuai selera lo gitu. Dia cinta sama lo trus ngajakin nikah. Terima nggak?"
Kayla terdiam sesaat lalu tersenyum tipis. "Lo kok udah mikir nikah-nikahan si Feb?"
Feby menelan ludah. Ia merasa menyesal telah bertanya hal yang terlalu jauh kepada Kayla. Ia takut Kayla akan beranggapan yang tidak-tidak kepada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Better With Me
Romance[Budayakan membaca deskripsi & tags] -GxG Story- (Setelah JuS) Setiap dari kita memiliki bahasa cinta masing-masing yang berbeda. Dari bahasa cinta itulah kita belajar bagaimana dicintai dan mencintai termasuk berusaha membuktikan siapa yang lebih l...