"Maksud kamu apa?"
"Iya, aku suka sama Bang Cupu Ganteng, Bang Cupu Ganteng mau gak jadi pacar Ara?"
"..."
"Stop panggil saya Bang Cupu Ganteng!"
"Emangnya nama Bang Cupu Ganteng itu siapa?
"_Joko? Dayat? Sapri? Udin? atau Rojali?"
"Saya tidak puny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ANNYEONGHASEYO YOUROUBUN!" Teriak Ara ketika gadis itu sudah sampai di depan pintu kelasnya.
Semua pasang mata kini tengah menatap ke arah nya, gadis itu cengengesan saja ketika melihat beberapa pasang mata yang melihat nya dengan kesal.
"Annyeonghasaye itu artinya apaan dah?" Pertanyaan itu bukan keluar dari mulut Lintang, melainkan keluar dari mulut Adit yang notabene masih termasuk sahabat gesrek nya Ara, tapi versi laki-lakinya.
Lagian Adit tidak mengerti dengan Ara, Ana, dan Mita, yang selalu saja berbicara mengunakan bahasa aneh menurutnya.
Apa katanya? annyeonghasaye? Apalagi coba yang gadis itu lontarkan dengan bahasa yang menurut nya aneh. Paling mentok-mentok ia cuma tahu arti dari kata saranghae, itu juga katanya sudah viral kemana-mana. Ya dia ikut-ikutan aja.
"Adit ku sayang... Annyeonghaseyo, bukan annyeonghasaye. Gimana sih lo! itu juga gak tau." Cetus Ara. Gadis itu berjalan ke arah kursinya.
"Alah itulah pokoknya! Gua gak ngerti. Terus apa artinya?" Sepertinya Adit masih kepo dengan arti dari annyeonghaseyo. Begitu juga dengan Kevan yang ada di sebelah Adit, yang juga ikut mengerutkan keningnya.
Mita yang sedang asik mendengarkan MV NCT pun seketika terganggu karena gaduh yang disebabkan oleh Ara dan Adit.
Gadis itu memutarkan bola matanya malas. Meskipun ia sedang memakai earphone, tapi tidak menutup memungkinkan kalau suara gaduh itu tidak akan terdengar.
"Anjir! Berisik banget sih lo Dit! Nih ya, Annyeonghaseyo Youroubun itu artinya 'Hai Semuanya' Jadi berhenti tuh mulut! Gua robek mulut Lo kalau lo bicara lagi." Ujar Mita menggeram kesal.
Adit sontak menutup mulutnya rapat-rapat ketika mendengar penuturan Mita.
"Ah payah lo Dit! Annyeonghaseyo aja gak tau." Celetuk Ara.
"Ya mana gua tau, gua kan bukan Alien yang bisa bahasa begituan." Ujar Adit pelan, tapi masih terdengar oleh Ara.
"Heh! Lo kira Nana gua Alien gitu? Wah bener-bener ya lo Dit. Kalau aja Nana gua denger, bakal habis lo sama dia." Ujar Ara kesal.
Sementara adit malah meledek Ara dengan cara pura-pura muntah. Membuat Ara ingin sekali mencabik-cabik muka tengil Adit.
"Alamak! Lo berdua ngomongin apaan sih, gua gak ngerti sama sekali kalian ngomong apaa. "Ujar Kevan frustasi. Dia mau ikut nimbrung, tapi dia sendiri juga gak tau apa yang sedang di bahas oleh mereka berdua.
"Orang jelek gak bakal ngerti, makanya Lo diem karna lo jelek." Ujar adit Santai, membuat kevan mengelus dadanya sabar.
"Sabodo teinglah! Gua mah selalu salah di mata orang!" Ujar Kevan dramastis.
"Alah jangan sok alim lo Van, kalau masih minta uang di orang tua lo." Lagi-lagi ia hanya mengelus dadanya sabar mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Ara. Ya emang benar sih dia masih minta uang ke ortunya, ya tapi kan... Akhh sudahlah!
