PART-31

1.4K 56 8
                                    

Typo Bertebaran......

.
.
.
.

Malam pun tiba, Adzan maghrib juga sudah berkumandang sejak lima menit yang lalu, namun keadaan di luar masih terasa sepi. Mungkin karena masih Maghrib, jadi anak-anak di kompleks nya belum di izin kan keluar oleh ke dua orang tuanya.

Ara saat ini tengah berbaring di atas kasur nya setelah tadi ia mandi dan menunaikan ibadah sholat. Soal Zayn yang menitip maaf untuk mamihnya, ia sudah memberitahukan kepada sang mamih, dan mamih nya pun memaklumi nya saja

Mamihnya bilang, Ia juga pernah remaja sama seperti Ara, jadi ia memaklumi nya.

Ting!

Suara notifikasi ponsel berhasil membuatnya terkejut. Dari posisi terlentang menatap langit-langit kamarnya, kini ia berganti menjadi tengkurap. Lalu ia segera mengecek ponsel nya.

Dahi nya mengernyit melihat nama Zayn yang berada di posisi pertama di room chatnya. Berarti cowok itu memberi nya pesan kan?

Antara bingung dan senang, Ara akhirnya membuka room chat nya dengan Zayn.

Bang Zayn Ganteng😘
Online

|Kamu udah sampaikan
maaf saya ke mamih?

Ara menatap cengo pesan  yang di kirim kan Zayn. Cowok itu ngechat nya cuma hanya ingin menanyakan soal ini saja? Sungguh Ara greget di buat oleh nya.

"Dasar cowok kaku! Gak peka! Sok ganteng lagi! " Umpat Ara sambil memukuli layar ponsel nya yang menampilkan room chat nya bersama Zayn.

"Halo."

Ara menegakkan tubuhnya, lalu kepalanya menengok ke kanan dan ke kiri mencari asal suara barusan ia dengar. Tapi nihil ia tidak melihat ada yang aneh di dalam kamarnya.

Seketika bulu kuduk nya berdiri.

"Hallo, Ara kamu masih denger saya kan? "

Surat itu? Sepertinya ia kenal dengan suaranya. Hingga tatapan nya beralir ke bawah sana, dimana ponsel nya yang setia berada di genggaman nya.

Ara mengerjapkan matanya berulang kali. Lah ini kenapa berubah jadi ke panggilan?

Ara menepuk-nepuk dahinya cukup kencang,  merutuki tingkahnya yang selalu ceroboh.

"Hallo ra, kamu masih punya kuping kan? " Tanya Zayn, tapi terdengar menyebalkan menurut Ara.

"I-ya ada apa? " Tanya nya balik.

Di sebrang sana Zayn ikut mengernyitkan dahinya ketika mendengar gadis itu malah bertanya balik ke arahnya.

"Kok kamu malah nanya balik? Harus nya yang nanya saya dong, kenapa kamu tiba-tiba nelepon saya?" 

"Nggak lohhh... Tadi cuma ke pencet tangan Ara doang! " Balasnya kesal.

"Bilang aja kamu kangen sama saya, sok-sok an pakai alasan ke pencet segala. " Balas Zayn mencibir.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang