PART-12.

1.8K 89 31
                                    

  Typo bertebaran..........


'Upin dan ipin inilah dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Upin dan ipin inilah dia... Kembar seiras itu biasa.

'Upin dan ipin ragam aksinya... Kami senangi  siapa jua...

'Upin dan ipin selamanya.....

'Betul, betul, betul.

Joy, dan Ranti yang sedang asik menonton kartun si botak kembar itu kini mengalihkan pandangan nya ke arah tangga yang memperlihatkan anak gadis nya yg sudah terlihat rapih dan juga cantik.

Tapi mereka bingung, tumben sekali anak gadis nya itu yang biasanya sering malas-malasan di jam segini, tapi sekarang malah terlihat rapi dan juga cantik.

"Ara, kamu mau kemana sayang?" Tanya Ranti yang masih setia melihat anak nya tengah terburu-buru memakai sepatu nya itu, hingga Ranti semakin penasaran di buat nya.

Sebut aja Ara itu anak durhaka, karena ia tak menjawab pertanyaan mamihnya. Boro-boro mau menjawab, mamih nya ngomong saja tidak Ara dengarkan.

Ranti yang tidak mendapatkan jawaban dari anaknya itupun menyenggol lengan suaminya yang berada di sampingnya, sembari mengangkat satu alisnya.

Joy yang mengerti pun mengangguk kan kepalanya.

"Ara, kamu mau kemana sayang? kok rapih banget, wangi lagi?" Kini giliran Joy yang bertanya.

Ara mendongak kan kepalanya ketika mendengar papihnya itu berbicara kepadanya.

"Ini Pih, Mih, Ara mau jalan-jalan dulu bentar." Jawab Ara akhirnya, setelah gadis itu selesai memasang sepatunya ke kakinya dengan rapih.

"Kamu mau jalan sama pacar kamu ra?" Tanya Ranti antusias.

Ara menggeleng. "Nggak. Boro-boro pacar, doi juga susah di gapai." Ujar Ara, seketika membuat Ranti lesu.

"Kirain mamih sama pacar kamu." Ujar Ranti dengan raut wajah kecewa.

"kalau bukan sama pacar, terus sama siapa dong?" Lanjut Ranti. Belum puas bertanya kepada anaknya yang sudah ketar-ketir di buatnya.

"Sama temen mah."

Joy dan Ranti saling menatap, lalu mereka sama-sama menggelengkan kepalanya.

"Ckckck, dari dulu kalau jalan-jalan selalu aja sama temen kamu, papih jadi curiga kalau kalian lesbi. Apalagi kalian pas gitu pasang-pasangan." Ujar Joy menatap ke arah anaknya miris. Begitu juga Ranti yang sudah bergidig ngeri.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang