Happy Reading.......
.
.
.
.
."Pemerintah Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan yang cukup berat dampak dari di sepakatinya ketentuan-ketentuan KBM, yaitu meningkatkan nilai utang indonesia, baik utang luar Negri maupun utang dalam Negri.
Struktur perekonomian yang di warisi dari penguasa kolonial masih berat sebelah, nilai ekspor Indonesia pada saat itu masih sangat tergantung pada beberapa jenis hasil per kebunan yang nilainya jauh di bawah produksi pada era sebelum perang dunia ke II.
Kebijakan yang di tempuh pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut di antaranya adalah melaksanakan industrialisasi, yang di kenal dengan rencana soemitro.
Sasaran yang di tekan kan dari program ini adalah pembangunan industri dasar seperti pendirian pabrik-pabrik semen, pemintalan, karung & pencetakan.Pada masa pemerintahan kabinet Baharuddin Harahap, Indonesia mengirim delegasi ke Belanda dengan misi merundingkan masalah finansial ekonomi (finek). Perundingan ini di lakukan pada tanggal 7 Januari 1956.
"Mit, Buk Lisa ngomongin apa sih? Gak ngerti gua." Keluh Ana dengan pelan.
Mita melirik ke arah Ana yang sedari tadi sudah seperti cacing kepanasan. Tidak mau diam di tempat.
"Lo gak liat, gua dari tadi pakai earphone?" Jawab Mita berbisik. Menunjuk ke arah telinga nya.
"Ish, ish, ish... Tak patut! " Ana menggeleng-gelengkan kepala nya.
"Gak sadar diri sekali anda." Ujar Mita menatap Ana malas.
Ana terkikik di tempat mendengar balasan mita. Ingin rasanya ia tertawa ngakak, tapi apalah daya, di depan tengah ada guru yang sedang mengoceh .
"Gua kalau gak gosip, bawaan nya ngantuk terus Mit." Jelas Ana.
"kita gosip yuk mit." Lanjutnya.
"Lo mending mati aja deh Na, percuma hidup, nambah-nambah dosa doang." kata Mita pedas.
Ana mendelik tajam."Nge gosip sama lo gk asik! Mending gua gosip sama si Ara aja!" Ujarnya ketus.
Lalu ia beralih kebelakang nya. Dimana di belakang nya itu adalah tempat duduk Ara dan juga Zayn.
Ana menolehkan kepalanya sedikit demi sedikit agar bisa berbicara dengan sahabatnya itu, sesekali ia menoleh ke depan agar tidak di curigai oleh Buk Lisa.
"Ra!" Panggil Ana pelan.
"..."
"Ra!." Panggil Ana kembali.
Tapi kali ini sambil menoel-noel kaki Ara di bawah mejanya.
Sementara Ara, yang sedang asik-asiknya memandang wajah tampan Zayn, tiba tiba merasakan seperti ada yg menoel kakinya di bawah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupu Tampan Pemikat Hati
Jugendliteratur"Maksud kamu apa?" "Iya, aku suka sama Bang Cupu Ganteng, Bang Cupu Ganteng mau gak jadi pacar Ara?" "..." "Stop panggil saya Bang Cupu Ganteng!" "Emangnya nama Bang Cupu Ganteng itu siapa? "_Joko? Dayat? Sapri? Udin? atau Rojali?" "Saya tidak puny...