PART-11

1.8K 90 13
                                    

Typo bertebaran,....................

"Mau kemana kamu Zayn!" Teriak Gerald kepada anak semata wayang nya, siapa lagi kalau bukan Zayn Algis A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana kamu Zayn!" Teriak Gerald kepada anak semata wayang nya, siapa lagi kalau bukan Zayn Algis A.

"Zayn mau main yah!" Sahut Zayn sedikit berteriak.

"Oke, Jangan pulang terlalu malam, ingat!" Peringat Gerald dengan tegas pada anak nya itu.

Zayn mengangguk.

"Hm." Dehem Zayn.

"Assalamualikum."

"Waalaikum salam." Jawab Gerald.

🍁🍁🍁🍁

Motor yang bermerk harley membelah padatnya kota jakarta. Kini jarum jam telah menunjukan pukul 17:23, dimana siang telah berganti menjadi sore.

Dia, si cowok culun yang selalu berkacamata itu sekarang tampak berbeda. Celana jeans hitam melekat di kaki jenjang nya, tak lupa kemeja lengan pendek yang tertutupi jaket hitam, menambah aura berbeda di dalam diri  Zayn, meskipun cowok itu tetap memakai kacamata bulatnya.

Zayn, cowok itu akan menemui mantan kekasihnya  di cafe yang cukup terkenal di daerah jakarta. padatnya kota jakarta sering kali membuat Zayn kesal karena macet yang menyerang nya, seperti sekarang yan,g sedang ia alami.

"Shit." Zayn membanting stang motor cukup keras, ia menahan umpatan nya di dalam hati. Ia kesal sekali kenapa di saat dirinya sedang terburu-buru ada saja kendala yang menimpanya.

Cukup lama dirinya tertimpa macet, dan akhirnya ia pun bisa bernapas lega melihat kendaraan yang ada di depan nya itu berjalan.

Tak ingin menunggu lama, langsung saja Zayn p menancapkan gas nya kembali dengan kecepatan di atas rata rata.

🍁🍁🍁

Ting!!!
      
Suara cafe berbunyi, menandakan ada seseorang tengah mengunjungi kafe untuk makan, dan minum, ataupun hanya sekedar untuk nongki-nongki saja.

Orang itu kini tengah mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru cafe tersebut, Nampak seperti nya orang itu tengah mencari seseorang.

Setelah cukup lama mengedarkan pandangan nya, kini matanya fokus ke arah belakang pojok dekat jendela yang dimana terdapat seorang gadis cantik yang sedang mengaduk-ngaduk jus nya.

Cowok itu melangkahkan kaki panjang nya ke tempat duduk gadis tersebut, dan sepertinya gadis itu juga sudah menyadari keberadaan orang itu, terbukti karena gadis itu kini tengah berdiri dengan tersenyum lebar ke arahnya.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang