"Maksud kamu apa?"
"Iya, aku suka sama Bang Cupu Ganteng, Bang Cupu Ganteng mau gak jadi pacar Ara?"
"..."
"Stop panggil saya Bang Cupu Ganteng!"
"Emangnya nama Bang Cupu Ganteng itu siapa?
"_Joko? Dayat? Sapri? Udin? atau Rojali?"
"Saya tidak puny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu.
Di dalam kelas XII IPS 1, kini tinggal menyisahkan Ara dan Zayn.
Sedangkan Mita, Ana, dan Lintang, mereka bertiga di suruh oleh miss Jenny untuk menyimpan buku tugas kelas 12 IPS 1 di ruang guru. Tepatnya di meja miss Jenny.
Tadinya Ara akan ikut bersama mereka, tapi ketika ia melihat Zayn yang masih di kelas, ia mengurungkan niatnya untuk ikut mereka mengantarkan buku tugas. Ia lebih memilih bersama sang pujaan hati, ketibang harus membantu membawa tumpukan buku.
Ara juga sudah memberi tahu ke ketiga sahabatnya untuk menunggu nya di parkiran saja, dan juga memberitahu kalau hari ini ia akan mentraktir ketiga sahabatnya sekaligus meminta penjelasan yang telah mita janji kan kepadanya.
"Kamu ngapain masih disini?" Tanya Zayn heran melihat ke arah Ara yang tengah menatapnya sembari tersenyum.
"Bang Zayn juga, ngapain masih di sini?"
Bukan nya menjawab, Ara malah bertanya balik.
"Bukannya menjawab, malah tanya balik!" Cibir Zayn, membuat Ara cengengesan di buatnya.
"Bang Zayn Ganteng."
"Hm." Dehem Zayn, tanpa melihat ke arah Ara. Cowok itu nampak fokus dengan ponselnya.
"Ciee... Bang Zayn Ganteng kemarin follow akun ig Ara." Goda Ara sambil mencolek dagu Zayn.
Zayn menatap tajam ara, lalu setelah itu memalingkan wajah nya ke sembarang arah, sembari mengendurkan dasi yang mencekik lehernya.
"Kemarin salah nge_like. Seharusnya saya nge_like foto temen saya, tapi saya malah nge_like foto kamu yang saat itu berada di bawah foto temen saya." Ucap Zayn dengan tenang.
"Owhh... Salah nge_like ya." Ujar Ara sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
"Iya."
"_Berarti soal nge_follow itu, salah follow juga ya?" Lanjut Ara sambil menaik turunkan alisnya.
Zayn kembali memalingkan wajahnya ke sembarang arah. Sial! pasti telinganya saat ini merah.
"S-saya mau pulang, assalamualaikum." Ucap Zayn sedikit gugup.
Zayn melangkahkan kakinya sedikit tergesa gesa, meninggalkan Ara yang saat ini tengah terkikik.
***
"Udah lama nungguin gua?" Tanya Ara pada ketiga sahabatnya yang sedang berdiri di depan mobil.
"Pake nanya lagi!" Sewot Ana.
"_Lo kemana aja sih! Gua tanya sama si Zayn, tadi dia bilang kalau lo masih ada di kelas. Eh, lo malah baru nongol sekarang!" Omel Ana pada Ara.
