PART-20

2.1K 82 6
                                    

Typo bertebaran........................

koridor kelas XII hari ini nampak ramai, meskipun masih pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

koridor kelas XII hari ini nampak ramai, meskipun masih pagi.

Entah ada hidayah dari mana, Ara yang seharusnya saat ini masih mandi, sekarang sudah stand by di depan kelasnya. Lebih tepatnya sedang duduk di kursi panjang yang sudah di sediakan di setiap kelasnya.

"Ternyata gini ya rasanya datang ke sekolah pagi-pagi." Gumamnya sembari manggut-manggut kepala.

"Bosen euy. Gak ada cogan lewat apa ya?" Tanya nya pada diri nya sendiri.

Ara mengedarkan pandanganya ke segara arah, melihat keadaan yang ada di sekitarnya. Sesekali gadis itu mendengus kesal, ketika ia tak sengaja melihat beberapa pasang manusia yang tengah asik dengan acara pacarannya.

kan ara jadi iri hiksss

"Cih! pacaran kok di sekolah. Sekolah tuh bukan buat pacaran, tapi buat belajar. Sekalian aja nikah, supaya bisa pacaran teross!" Celetuk Ara, sengaja dengan volume sedikit di naikan.

"Sayang, kata orang kalau manusia iri itu tandanya gak mampu. Bener kan sayang?" Tanya salah satu cewek berniat untuk menyindir Ara. lalu setelah mengucapkan itu, cewek tadi menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang kekasih.

"Dih, tuh ketiak pacar lo emang gak bau apa. Jijay banget." Ara melirik sinis ke arah cewek tersebut.

Ara bergidik jijik, lalu kembali memalingkan wajahnya dan melongos masuk kedalam kelasnya.

"IRI BILANG KARYAWAN!" Balas cewek itu dengan kencang, lalu dia mengacungkan jari tengahnya membentuk fuck you.

"Dasar cewek chili-chilian! emang gua kagak bisa kayak dia apa? Gua juga bisa kali!  Liat aja nanti, bukan gua yang bucin tapi cowok gua yang bakal bucin!." Ujar Ara dengan nafas menggebu gebu.

***

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum! Zayn main yuk!"  Teriak Kevan.

Tak!

"Awss... Kenapa sih dit? Perasaan doyan banget geplak pala gua." Sewot Kevan sembari meringis memegang kepalanya.

"Lebay lo!  Lagian lo sih, kita itu mau school bukan main." sahut Adit.


"Tapi lo gak harus geplak pala gua juga kan Adit Sopo Jarwo...." Gereget Kevan.

Adit melebarkan matanya.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang