PART-46

1K 35 4
                                    

Typo Bertebaran...
.
.
.
.
.

_____________________________________

Saat ini, ketiga cowok yang setengah jam lalu ketahuan membolos pelajaran Sosiologi tengah selonjoran di pinggir lapangan utama.

Mereka baru aja menyelesaikan hukuman dari pak Handoko yaitu berdiri tegak sembari hormat kepada bendera Merah Putih.

Selama hukuman berlangsung, ada saja drama yang dibuat oleh Adit dan Kevan, entah itu senggol-senggolan pantat, ataupun menendang sela-sela antara betis dan paha.

Dan tentunya Zayn hanya sebagai penonton saja, dia tidak mau mencari masalah lagi, cukup kali ini aja dia dihukum.

"Ini serius gak ada yang bawaain gua minuman gitu?" Keluh Kevan sambil sesekali mengelap keringatnya menggunakan baju seragam yang sengaja ia buka. Kini hanya menyisakan kaos hitam yang bertuliskan Cats person.

Tidak hanya Kevan, Adit pun melakukan hal yang sama.

"Cielah ngenes banget Lo jadi cowok, Liat nih gua lagi ngechat cewek Venus, pasti langsung dibawain sama dia." Sombongnya sambil memperlihatkan room chat nya bersama cewek yang ia maksud.

Kevan seketika menampilkan raut wajah julid, hingga tak lama suara notif pesan yang berasal dari ponsel Adit menyala, membuat ia ikut mengintip pesan tersebut.

Adit berdecak setelah membaca pesan itu, moodnya seketika turun drastis. Ia melirik Kevan, cowok itu rupanya sedang tertawa tanpa suara sambil memegangi perutnya.

Entah kenapa ekspresi Kevan saat ini sangat menyebalkan baginya.

"Kagak lucu ya monyet!" Kesal Adit, ia melempar baju seragamnya ke wajah menyebalkan Kevan. Tapi untung nya Kevan dengan sigap menangkap seragam yang penuh dengan keringat Adit itu.

Kevan mencondongkan tubuhnya ke tubuh Adit, masih dengan muka menyebalkan.

"TBL, TBL, Takut banget lohh."

"Wah, gak terima nih gua diginiin." Adit menggulungkan lengan bajunya sebatas sikut, sudah siap untuk menghajar Kevan.

Tapi niat itu ia urungkan ketika Kevan menepuk pundaknya dengan gerakan cepat lalu menunjuk-nunjuk ke ujung lapangan.

"Ternyata cowok ngenes sebenarnya adalah kita bro." Kevan tersenyum tabah melihat di depan sana Ara yang sedang melambaikan tangannya, lalu di balas lambaian tangan oleh Zayn sambil tersenyum.

"Van, tolong cariin gua pacar dong." Pinta Adit memelas.

"Kisah cinta gua aja udah kandas sebelum dimulai, Lo malah minta gua buat cariin pacar"

"Ini namanya secara gak langsung Lo ngehina gua dit." Sambungnya kesal.

"Nih, buat bang Zayn ganteng." Sambil tersenyum manis, Ara menyodorkan air minum kehadapan Zayn.

Tanpa penolakan, Zayn langsung saja menerima air minum tersebut lalu meneguknya hingga menyisakan setengahnya lagi.

Ara bersorak senang dalam hati ketika Zayn tidak lagi menolak pemberiannya, ia pun berjalan ke sisi Zayn, lalu ikut duduk disana sambil memperhatikan Zayn yang entah kenapa semakin hari semakin kece badai.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang