PART-30

1.8K 67 2
                                    

Typo Bertebaran.........

Mereka memilih kembali melanjutkan acara makan nya yang sempat tertunda, ketibang harus meladeni cowok itu yang sial nya merangkap sebagai sahabat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memilih kembali melanjutkan acara makan nya yang sempat tertunda, ketibang harus meladeni cowok itu yang sial nya merangkap sebagai sahabat mereka.

Hingga beberapa saat setelah itu, terdengar  pengeras suara yang mampu membuat seluruh murid SMA VENUS bersorak gembira.

"DI UMUMKAN KE SELURUH SISWA-SISWI SMA VENUS, BAHWA HARI INI SEKOLAH AKAN MEMULANGKAN KALIAN LEBIH AWAL. DI KARENA KAN SEMUA GURU AKAN ADA RAPAT DI KABUPATEN. SEKIAN TERIMA KASIH. "

"Ayok lah kita pulang. " Mita beranjak dari duduk nya, lalu menenteng tas nya. Di ikuti yang lain nya.

"Ra, pulang bareng gak? " Tanya Ana.

"Ara pulang sama saya. "

Bukan, bukan Ara yg menjawab. Tetapi Zayn lah yang menjawab.

Setelah Zayn mengucapkan itu, tatapan-tatapan menggoda dari teman-teman nya mengarah kepada Ara yang saat ini tengah mengerjapkan kedua mata nya berulang kali.

"Yaudah, yuk guys kita duluan aja. " Ajak Ana. Lalu merangkul pundak Lintang dan pundak Mita. Sesekali matanya melirik Ara yang tengah tersenyum malu.

"Kita duluan ya Ara. " Pamit Lintang, sambil melambaikan tangan nya. Lalu setelah itu pergi bersama Ana dan juga Mita meninggalkan kelas.

Setelah teman-teman nya hilang dari pandangan nya, tiba-tiba dia di buat gugup oleh Zayn yang saat ini menatap nya.

"Mass.. Ara gk bisa di giniin Huaaa... "Batin nya menangis.

Padahal bukan hanya mereka berdua disini, masih ada Kevan, Adit, Dirga, Devan, Andrew, dll. Tapi entah kenapa ia merasa gugup. Rasanya itu anjim banget!

"Bro, kita duluan ya. " Pamit Devan sambil menepuk bahu Zayn pelan.

"Selamat menikmati moment berdua beb. " Bisik Kevan di telinga Ara. Terdengar menggoda, tapi mampu membuat pipi Ara memerah bagaikan tomat.

Zayn melirik ke arah pintu kelas sebentar, hanya memeriksa apakah masih ada orang. Setelah di rasanya tidak ada orang, ia beralih menatap gadis yang berada di sampinya itu.

"Lucu sekali. " Batin nya sambil menggigit bibir dalam dengan gemas.

Gimana gk gemas coba, sudah kepergok menatap nya, tapi malah pura-pura melihat ke arah lain. Mana pipinya merah lagi.

Kan jadi gemeshhh. Eh?

"K-kita pulang sekarang?" Tanya Ara gugup.

"Sialan! Kenapa harus gugup sih. " Rutuk Ara dalam hati.

Zayn menaikan sebelah alisnya, menatap Ara dengan datar.

"Emang sekarang kamu mau nya apa? " Tanya Zayn dengan santai. Tapi terselip nada menggoda di dalam nya.

Cupu Tampan Pemikat HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang