"Maksud kamu apa?"
"Iya, aku suka sama Bang Cupu Ganteng, Bang Cupu Ganteng mau gak jadi pacar Ara?"
"..."
"Stop panggil saya Bang Cupu Ganteng!"
"Emangnya nama Bang Cupu Ganteng itu siapa?
"_Joko? Dayat? Sapri? Udin? atau Rojali?"
"Saya tidak puny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana malam ini terasa sangat ramai, banyak kendaraan hilir mudik di jalanan ibu kota. Selain banyak manusia berbeda gender yang tengah berdua dengan tangan yang saling bertautan.
Malam ini adalah malam minggu bagi orang yang sedang menjalin hubungan.
Malam ini adalah, waktu yang tepat untuk mereka berkencan, ataupun sekedar duduk berdua.
Tetapi bagi orang yang jomblo, mereka memilih rebahan di atas kasur sambil maskeran wajah, lalu menyetel lagu untuk mengisi keheningan.
Mungkin ada juga di antara kalian yang menjadikan malam minggu sebagai malam untuk bersenang-senang dengan teman atau keluarga. Seperti men drakor bareng, makan bareng, ataupun keliling kompleks untuk mencari makanan, atau sekedar ingin menikmati udara malam saja.
"BANG ZAYN GANTENG, KITA MAU KEMANA SIH? KOK DARI TADI GAK SAMPAI SAMPAI!" Ara bertanya sambil berteriak kencang karena suasana malam ini sangat ramai oleh suara bising kendaraan.
"TERSERAH KAMU." Sahut Zayn ikut berteriak.
Ara berpikir sejenak, lalu kembali berucap.
"GIMANA KALAU KITA KE DUPAN AJA." Ucap Ara mengusulkan dengan semangat, tak lupa senyum lebar yang terpatri di wajah cantiknya.
"OKE, KITA KE PANTAI."
senyum Ara seketika luntur ketika mendengar jawaban Zayn, membuatnya ingin sekali meraup wajah cowok itu. Andai saja dirinya tidak jatuh cinta kepada cowok itu, pasti dirinya sudah melakukan apa yang ia ingin lakukan.
"Huh! Lama-lama, gua tendang juga lo cupu!" Hujat Ara pelan.
"RA KAMU NGOMONG SESUATU?" Tanya Zayn sambil melirik Ara dari kaca spion motor, dia yakin sekali kalau Ara barusan sempat mengatakan sesuatu.
Ara menggelengkan kepalanya. Raut wajahnya nampak pucat pasi.
"Ng-nggak kok, hahaha... Salah denger kali." Elak Ara sedikit gugup
Zayn mengerutkan dahinya bingung, tapi sedetik kemudian dirinya mengangguk saja. Tak ingin terlalu di pikirkan.
***
Seorang gadis duduk di pinggir kasur dengan kotak sedang yang ada di pangkuannya, bersiap untuk di unboxing.
"Kira-kira si Mita ngirim gua apaan ya." Gumam Ana, sambil mulai membuka kotak itu yang terbungkus rapih oleh plastik.
Matanya terbelalak ketika melihat isi yang ada di dalam kotak itu.
"WAHHH.... ALBUM NCT ANJIR!!" Pekik Ara senang.
Dirinya memeluk album tersebut sambil jingkrak jingkrik di atas kasur.
"Eumm... Mita baik banget sih, coba dari dulu gua tau rahasia si Mita, pasti gua gak susah-susah buat ngeluarin duit buat beli album terbaru NCT." Ana dengan menggebu-gebu.
