Namaku Lara Putri Hensen anak terakhir dari Davit Argo Hensen dan Vania Zeffer Hensen.
Anak terakhir adalah anak yang disayang? Itu semua tidak berlaku dalam cerita hidupku.
Mereka tidak memengginkanku, mereka yang selalu menjadi alasanku terluka dan menderita.
Pukulan, cambukan, hinaan selalu aku rasakan dari Bunda dan Ayahku. Kata mereka aku lahir adalah musibah.
Karena kelahiranku, bunda hampir saja pergi. Rahimnya harus diangkat karenaku.
Tetapi, aku meliki dua orang kakak laki-laki yang begitu menyayangi dan selalu menjagaku.
Mereka adalah Zayn Putra Hensen dan Alvaro Putra Hensen.
Namaku Lara, ayahku mengatakan nama itu pantas untukku.
"Kau pantas memiliki nama itu, hidupmu akan penuh dengan luka lara!"
Itulah yang dikatakan ayahku, sakit? Aku sudah biasa merasakannya. Bukan hal yang aneh, jika mereka selalu menyiksaku hingga aku mati sekalipun.
Kematianku, adalah keinginan mereka. Ditinggalkan untuk selama-lamanya, aku juga menginginkan itu.
Hensen, itu hanya nama belakangku. Aku tidak pernah diakui anak mereka, aku hanya seorang penumpang dirumah besar keluarga Hensen.
Aku hanya seorang pembantu, aku hanya seorang pelampiasan dari keduanya.
TBC
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak teman 🧡Yuk langsung baca aja😌
Luka_10
KAMU SEDANG MEMBACA
Lara
Teen FictionBIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA REVISI DILAKUKAN SETELAH CERITA SELESAI Terlalu banyak luka lara dalam hidupku, terlalu banyak serpihan luka yang aku rasakan. aku menutupinya dengan berbagai cara, tapi hatiku semakin sakit. saat aku berpura-pura bai...