NIKAH?!✔️

NIKAH?!-2

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan
Pii reading gais

Sesampainya di kelas Bianca langsung berjalan menuju bangku paling blakang. Siapa bilang ia anak rajin?

"Na,pinjem dong tugas lo" tanpa menunggu jawaban dari teman nya,Bianca langsung mengambil buku tugas Reina. Sang pemilik tugas hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat teman nya yang malas nya minta ampun.

"Na lo tau ga?" tanya Bianca tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Hm?"

"tadii Vano ikutan gangguin gw na,lo bilangin napa sepupu lo itu" kesal Bianca mengingat kejadian di koridor tadi.

"Lah,tumben banget dia gangguin lo,biasanya juga cuma Rafa yang misuh misuh sama lo" kata Reina yang mulai tertarik pada obrolan.

"Entahlah,mana dia isi ngancem gw lagi. Dikira gw babu nya apa harus nurut nurut"

"Hmm,sabar ya ca,tar gw coba ngomong deh sama dia,walaupun pasti hasil nya nihil tapi bakalan gw coba" ujar Reina

Bianca dan Reina sudah menjadi sahabat baik dari SD. Tapi saat Devano pindah ke Indonesia barulah Bianca tau kalau Reina dan Devano itu sepupu.

Jam pelajaran sudah mulai sejak tadi. Dan Bianca sudah menyelesaikan tugas nya tepat waktu.

"Untung selesai tepat waktu" gumam nya

Jam sudah menunjukan pukul 11:00am. Dimana seluruh perut siswa demo minta makan. Awal nya ia ingin memakan bekal yang mamanya siapkan tadi pagi. Tapi karena Bianca ingin bakso jadi si sinilah ia sekarang.

Kantin

"Ca lo mau pesen apa?" tanya reina

"Tumben lo berbaik hati"

"Ck,gw itu emang dasarnya baik kali. Lo aja yang ga pernah liat kebaikan gw" decak Reina

"Iya deh Reina yang baik" ujar Bianca sambil tersenyum memaksa.

Reina hanya memutar malas bola matanya.

"Banyak bacot lu jadi mesen ga nih"

"Bakso mak puput aja sama es jeruk manis" ucap Bianca.

Saat Reina pergi untuk memesan tiba tiba aja

BYURRR

Seragam Bianca basah karena di siram oleh seseorang. Semua siswa di kantin mengerumuni Bianca kerena merasa akan adanya perang.

Bianca menatap tajam orang yang berani menyiramnya. Siapa lagi kalau bukan cabe sekolah,Loren.

"Maksud lo apa anying nyiram gw?" tanya Bianca dingin.

"Gausah pura pura gatau lo ya!. Lo kan yang udah deketin Reno?! Dasar cewek ga ada harga diri nya. Asal lo tau ya Reno itu pacar gw!" bentak Loren.

Wait. Reno? Sepertinya Bianca tidak asing dengan nama Reno. Tapi seingat nya dia tidak punya gebetan yang bernama Reno.

"PEREMPUAN KAYAK LO GA PANTES ADA DI SEKOLAH INI TAU GAK!!" teriak Loren dengan muka memerah akibat emosi. Bianca hanya menatap dingin tante girang di depan nya itu.

"GAIS,ASAL KALIAN TAU YA,WANITA INI-" Loren menunjuk Bianca tepat di depan matanya. Sedangkan yang di tunjuk masih diam dengan wajah santai.

"-DIA UDAH PERNAH DI TIDURIN SAMA COWOK!! DAN DIA,BITCH YANG ADA DI SEKOLAH KITA INI UDAH NGEREBUT PACAR GW!!" lanjutnya

Semua siswa yang ada di sana mulai berbisik bisik tentang bianca.

Masa sih kak bianca kayak gitu,aku ga percaya

Cantik doang tapi pelakor

Kasian banget

Pasti abis ini dia dikeluarin dari sekolah

Kira kira begitulah bisik bisik tetangga yang di dengar oleh Bianca. Reina yang tadi pergi memesan makanan sudah kembali dan melihat sahabat nya basah kuyup.

"Ca lo kok basah gini,abis mandi?" pertanyaan bodoh Reina sukses mendapatkan delikan tajam dari teman nya.

"Ajarin noh temen lu,biar ga jadi pelakor!" tungkas Loren yang tak mau berhenti maki maki Bianca.

"HEH TANTE GIRANG.DARI MANA LO TAU KALAU BIANCA YANG NGEREBUT PACAR LO HAH? MANA BUKTINYA?!" bentak Reina membela sahabatnya.

"Mau bukti ini liat" Loren mengeluarkan HP nya lalu menunjukan sebuah instastory Instagran dengan user name reno_adw. Di sana terlihat seorang lelaki sedang memeluk perempuan yang tidur dengan nyenyak.

"Ppptfff" Reina menahan tawa nya. Sedangkan Bianca hanya memutar bola mata nya saat melihat itu siapa.

Bisa tebak siapa?

Siapa lagi kalau bukan kakak Bianca,Reno.

"Langsung out lo jdi menantu ren" sinis Reina

Loren diam dengan tampang bingung nya

"Kalau lo pacaran harusnya tau seluk beluk keluarga nya bitch" kata Bianca yang akhirnya membuka suara.

Loren masih diam dengan muka marah nya yang tak mengerti apa maksud mereka.

"Hadeh dasar tante girang. Reno pacar lo itu kakak kandungnya Bianca yang lo tuduh sebagai pelakor anjir" kata Reina yang tak kuasa menahan tawanya

Loren yang mendengar itu hanya bisa cengo dan menahan malu.

Mampus'batin nya

Tiba tiba bianca mengambil hp nya lalu menelfon seseorang.

"Bang,pacar lo nyiram gw dan nuduh gw sebagai pelakor,terserah lo mau apain dia,tapi kayak nya MAMA GAK BAKALAN NERIMA MENANTU MODELAN TANTE GIRANG" Bianca sengaja menaikan nada nya agar loren merasa tersindir.

Jauh dari pertengkaran mereka ada seseorang yang diam diam mengamati dari jauh.