NIKAH?!-32

20.8K 773 9
                                    

Jangan lupa vote dan follow sebelum membaca serta tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan

Konten 21+

"Gak mau ngaku hm?" Devano mendekatkan dirinya ke arah Bianca. Melihat itu sontak saja Bianca langsung mundur hingga punggung nya membentur kepala kasur.

"Lo liat ini!" Devano menunjukan foto istrinya yang sedang tidur bersama lelaki lain.

Bianca membulatkan matanya kaget.

"Vano... Sumpah demi Tuhan gw gak pernah macem macem selama gw pergi!" Bianca berusaha meyakinkan suaminya.

Devano mendecih.

"Jalang kayak lo mana mau ngaku" dengan enteng dan tanpa berfikir Devano mengucapkan kalimat itu pada istrinya.

PLAKK

Satu tamparan keras mendarat di pipi Devano.

" Lo bener bener brengsek Van! Gw kecewa sama lo!!" Bianca tak kuasa menahan tangisan nya serta amarah nya terhadap pria yang menjabat sebagai suaminya.

"Kita buktiin sekarang kalau emang lo gak boong. Gw nunggu hak gw berbulan bulan tapi lo malah nyerahin diri ke lelaki lain?!" kata Devano dengan wajah yang sulit diartikan.

Setelah itu Devano langsung merobek baju Bianca hingga memperlihatkan bra hitam yang istrinya gunakan.

Tentu saja Bianca yang diperlakukan seperti itu kaget dan berusaha melawan.

"Vano lo mau apa?! Jangan Van!! Gw belum siap!" katanya sambil berusaha menahan Devano yang kembali ingin melepaskan celana pendek Bianca.

Bianca sudah tidak bisa menahan air matanya lagi. Buliran air mata sejak tadi selalu menerobos keluar tanpa permisi.

Devano kembali dengan ganas nya membuka celana istrinya hingga memperlihatkan dalaman Bianca. Ia menatap istrinya yang sudah hampir telanjang dan menyeringai lalu kembali melepas kaitan bra serta celana dalam Bianca dengan kasar.

Bianca sudah tidak bisa melawan lagi. Ia berusaha menutupi tubuh nya yang sudah telanjang tanpa sehelai benangpun.

Devano berdiri dan membuka semua pakaian nya lalu naik ke ke atas kasur bersama istrinya.

"Kita buktikan" ucap Devano sambil menyeringai.

Bianca sudah pasrah. Melawanpun juga tidak ada gunanya. Tenaga nya sudah habis untuk meberontak,dan kondisinyapun sedang tidak enak badan.

Ia hanya bisa menangisi apa yang ia jaga dari dulu kini akan diambil secara paksa. Bukan ini yang dia inginkan.

Devano melumat kasar bibir Bianca. Tangan Devano pun sudah bermain main di atas gunung kembar milik istrinya.

Bianca melawan dengan sisa tenaga yang ia punya. Namun kekuatan Devano lebih besar hingga ia hanya bisa terdiam dan menangis.

Setelah puas dengan pemanasan nya kini Devano sudah siap mengujam milik Bianca dengan milik nya yang sudah berdiri tegak.

Bianca menutup mata sambil menangis merasakan sakit yang luar biasa di bagian selangkangan nya.

Devano memasukkan milik nya dengan kasar hingga Bianca memohon mohon untuk berhenti,namun semua itu tak Devano hiraukan hingga darah segar mengalir dari milik Bianca yang artinya Istrinya belum disentuh siapapun.

"Ca" gumam Devano menoleh pada istrinya.

Bianca yang sudah lemas tak bisa menjawab panggilan dari Devano.

"Lo masih virgin" gumam Devano merasa sangat bersalah. Lalu foto itu?

Bianca sudah tidak bisa berkata kata lagi. Hatinya sudah hancur dan badan nya juga terasa panas. Ia hanya bisa terdiam mendengar semua perkataan dari Suaminya.

Tiba tiba panggan masuk datang dari HP Devano. Itu panggilan dari Rafa.

"Hallo" jawab Devano.

"Buka chat gw sekarang" tanpa basa basi Rafa mematikan telfonnya. Devano segera membuka isi pesan itu dan di sana terdapat semua bukti bukti kalau yang mengirimkan Devano pesan adalah mantan nya Rachel. Niatnya adalah balas dendam karena Bianca sudah Merebut Devano darinya.

Mengenai lelaki yang ada di kamar Bianca itu memang benar. Tapi saat itu Bianca sedang sakit dan dia orang lelaki masuk ke kamar istrinya lalu  tidur secara intim dan difoto oleh rekan yang satunya. Setelah itu mereka keluar tanpa menyentuh Bianca sama sekali. Itu semua  jebakan untuk menghancurkan Bianca juga ingin membuat Devano benci pada istrinya. Dan itu adalah rencana licik dari mantan nya.

Melihat semua bukti bukti itu tentu saja membuat Devano lemas. Otak nya berputar kembali mengingat bagaimana ia memperlakukan istrinya dengan kasar hingga merebut milik Bianca dengan kasar.

Devano berdiri lalu memakai baju nya. Setelah itu ia meminta maaf dan sangat menyesal atas semua perbuatan nya. Tak lupa Devano menutup tubuh istrinya yang telanjang dengan selimut tebal.







Plis ini gw gatau mau buat konten 21+ nya kayak gmn,nyambung atau enggak. Yang jelas gw gamau baca ulang wkwk

NIKAH?!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang