NIKAH?!-9

27.3K 1K 21
                                    

Jangan lupa vote dan follow sebelum membaca serta tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan











Hari ini setelah jam pulang sekolah Reina langsung menemui Bianca dengan niat menenangkan sahabatnya itu.

Dan di sini lah mereka sekarang,di kamar Bianca dengan lampu dan tirai di tutup rapat hingga seisi ruangan menjadi lumayan gelap tanpa penerangan.

"Ca,serem ih,lo ngapain ngurung gw kek gini?" tanya Reina menatap horor kamar milik Bianca.

"Gw mau merenungkan semua na" jawab Bianca sambil menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangan nya.

"Ca,bukan nya bang Reno udah jelasin semua? Kalau ini memang takdir kenapa enggak?"

"Tapi na,gw takut jika nanti gw cinta beneran sama Vano malah gw di tinggal. Gw takut jatuh sendiri na"

"Devano gak bakalan kayak gitu ca. Gw kenal dia dari kecil. Walau dia memang brengsek tapi dia masih punya hati-"

"-Lo juga gak sendiri,ada gw nanti yang jadi bagian dari keluarga lo. Ada bang Reno,ada ayah bunda,papa mama lo,banyak ca,lo gak sendiri" kata Reina meyakinkan.

Bianca hanya diam,berfikir apa ini semua memang takdir nya?

Reina turun dari tempat tidur Bianca lalu membuka tirai serta jendela guna membiarkan angin sore memasuki kamar Bianca.

Seperti secercah cahaya yang masuk ke kamar Bianca,begitupula hatinya yang meyakinkan ia jika pernikahan ini tidaklah terlalu buruk.

"Na,makasi ya. Gw sadar semua sayang sama gw,jika emang Devano takdir gw,gw bakalan berusaha nerima ini" kata Bianca memeluk sahabatnya.

"Yaudah sekarang lo makan lalu bicarakan sama keluarga lo.Gw juga bakalan selalu ada kapanpun lo butuhin ca" ucap Reina tulus.

Setelah terpuruk dengan segala macam pemikiran akhirnya Bianca akan menikah setelah ujian kelas 12 berakhir agar tidak terlalu menganggu pikiran Bianca serta Devano.

Hingga saat itupun tiba. Ujian yang melelahkan otak dengan soal yang seperti bakso beranak kini tinggal menunggu hasil.

Sekarang giliran persiapan pernikahan Bianca dengan Devano. Dari saat ia bicara mengenai pernikahan,Bianca dan Devano tidak pernah mengobrol lagi. Entah apa yang laki laki itu lakukan sekarang.

Setelah semua persiapan selesai. Hari Bianca menikahpun tiba. Semua rekan kerja ayah Baskara serta papanya datang untuk memberi ucapan selamat. Beberapa teman Devano dan Bianca juga datang.

Kini Bianca sedang duduk bosan sambil tersenyum kaku ke arah tamu tamu yang menatapnya dari jauh.

"Vano" lirih bianca

Devano menoleh ke arah Bianca sambil menaikan alisnya satu.

"Kapan selesai sih? Gw bosen" kata Bianca sambil memainkan gaun putihnya.

"Tahan ca,palingan bentar lagi. Tamu tamu juga udah berkurang" kata Devano.

"Gw capek" gumam Bianca

"Capek kenapa? Pegel ya?" tanya Devano melihat gaun panjang bianca yang memang kelihatan berat.

Bianca mengangguk tanda iya.

"Mau ke kamar?" tanya Devano yang di beri tatapan tajam oleh Bianca.

"Jangan tatap gw kayak gitu napa ca. Tenang aja gw gak bakalan macem macem kok selama lo belum siap" kata Devano meyakinkan.

"Kalaupun nanti lo ga betah sama gw lo bisa minta pisah sama ayah bunda" lanjut Devano membuat Bianca bingung dengan ucapan Devano tadi. Tapi ia memilih diam karena ia sudah sangat lelah dari pagi hingga malam menyapa tamu tamu yang terus berdatangan.

"Ca,kamu capek ya?" tanya bunda Riska.

"Lumayan bun pegel" jawabnya.

"Yaudah kamu ke kamar aja dulu. Ini tamunya juga temen temen papa yang udah kamu kenal" giliran mamanya yang berbicara pada putrinya.

Bianca hanya mengangguk lalu berdiri siap meninggalkan pesta untuk istirahat.

"Vano temenin istri kamu ya,kasian tuh dia capek banget kayak nya" Devano merasa geli setelah mama Lena mengucapkan kata ISTRI.

Devano mengangguk lalu berjalan menyusul Bianca yang sudah sah menjadi istrinya.

"Perlu bantuan?" tanya Devano mengulurkan tangan nya karena melihat Bianca yang kesusahan menaiki tangga karena gaunnya yang panjang dan berat.

"Gak usah van,gw bisa sendiri" tapi belum sedetik Bianca mengucapkan itu tiba tiba ia hampir terjatuh akibat menginjak gaunnya. Beruntung Devano dengan sigap menangkap Bianca hingga ia tak jadi mencium lantai.













Jujur gais gw baru tamat sekolah SMA setahun yang lalu. Sekarang gw nganggur nunggu pariwisata di bali di bukak lagi,gara gara korona gw jadi beban keluarga di rumah anjir lah.
trs gw kepikiran buat nikah muda masa:(
Tapi sama taehyung wkwk

NIKAH?!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang