Jangan lupa vote dan follow sebelum membaca serta tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Baskara. Dua hari sejak pemakaman suami istri itu masih meninggalkan bekas luka yang mendalam.
Apalagi Aldo yang terus terusan menangis karena ingin bersama ibu dan ayah nya. Percayalah,tak mudah untuk menenangkan Aldo yang terus terusan menangis.
Seperti sekarang,semua orang di rumah sedang berusaha menghibur bocah kecil itu. Bahkan Aldo tak mau makan jika bukan ibunya yang menyuapinya.
Mendengar kabar duka dari keluarga Devano. Papa mama serta Reno datang untuk ikut berduka.
"Mama,ini gimana cara nenangin Aldo?" tanya Bianca yang terlihat sangat terilihat kelelahan.
"Aldo sayang,yuk sini sama nenek Lena" bujuk mama Bianca namun tetap saja anak kecil itu memberontak.
Reno datang menghampiri Bianca dan mama nya untuk ikut membujuk bocah 4 tahun itu. Devano? Ia sedang berada di dapur untuk membuatkan keponakan nya susu.
"Aldo mau sama om gak? Kita ke taman yuk beli es sama permen gula gimana? Kita beli mainan yang banyak buat Aldo,mau gak?" bujuk Reno.
Mendengar banyak mainan dan makanan Aldo mulai tertarik dan mulai berhenti menangis. Kenapa gak dari kemarin aja sih? Batin Bianca.
"Yaudah sana sama om Reno. Minta mainan yang banyak sama om ya,jangan lupa beliin aunty juga yang banyak" ucap Bianca.
Aldo kini sudah berada di gendongan Reno. Tak lama kemudian Devano kembali dengan sebotol susu di tangan nya serta cemilan yang akan ia gunakan untuk membujuk Aldo.
"Van gw mau bawa Al ke taman. Lo di rumah aja istirahat sama Bianca. Urusan Aldo biar gw aja" ucap Reno lalu mengambil susu dari tangan Devano.
"Lo yakin bisa bang?" tanya Devano tak yakin.
"Yaelah gini doang mah kecil. Gw juga pernah punya adik kali,bahkan lebih manja dari si Aldo" sindir Reno sambil menatap adik tersayang nya.
"Heleh pake isi nyindir. Yaudah gw titip dia yang bang"ucap Bianca lalu diangguki oleh Reno.
Semua keluarga Devano beserta papa mama Bianca kini berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan mengenai hak asuh Aldo yang diberikan pada Bianca dan Devano sesuai permintaan dari Vanya.
"Cano,Aca" panggil Baskara.
"Jadi gimana menurut kalian?" tanya Baskara serius.
"Kalian bisa menjaga amanat yang deberikan oleh kak Vanya?"
Bianca terdiam sejenak. Ia merasa tak terlalu yakin. Apalagi ia tak berpengalaman mengurus anak. Dua, tiga hari saja ia sudah merasa kelelahan.
Devano yang melihat istrinya berfikir lalu menggenggam erat tangan Bianca.
"Gw serahin keputusan gw ke lo Ca. Apapun keputusan lo bakal gw terima" ucap Devano serius.
Mendengar itu Bianca kembali berfikir. Vanya sudah menyerahkan Aldo pada dirinya. Apalagi itu adalah pesan dan permintaan terakhir dari Vanya.
Bianca memantapkan diri lalu mengangguk setuju. Ia yakin bahwa ia pasti bisa menjaga keponakan nya dengan baik seperti anak nya sendiri.
"Aca yakin yah. Aca bakalan jaga Al seperti anak sendiri" ucap Bianca.
"Kalau kamu kelelahan kamu bisa ke rumah dan titipkan Aldo sama bunda,bunda pasti bantuin kamu buat jaga cucu bunda" ucap Riska.
"Nanti pas kerjaan papa selesai di German mama pasti pulang. Mama juga bakalan ikut jagain Aldo,dia juga cucu mama" ucap Lena tak mau kalah.
Mendengar ucapan dari mertua dan mama nya Bianca semakin yakin kalau ia bisa menjaga Aldo dengan baik.
"Yasudah,kalau begitu tinggal urus surat surat nya aja nanti" ucap Baskara.
"Vano Bianca papa punya hadiah buat kalian berdua" ucapan papa Bianca membuat Devano menaikan sebelah alis nya.
"Apa pa?" tanya Devano.
"Papa udah beliin rumah buat kalian,jadi Apartemen nya bisa kalian jual. Rumah nya juga udah papa beliin gak jauh dari rumah ini dan rumah papa jadi kalian kalau ada apa apa bisa lebih deket" ucap Wijaya.
"Makasi banyak pa" ucap Devano tersenyum.
"Sama sama"
"Kalian juga udah bisa pindah mulai besok. Rumah nya memamg tidak terlalu besar,cuma dua lantai tapi itu cukup untuk kalian berdua tinggal dan punya anak nanti. Kalau papa beliin yang lebih besar dari itu takutnya nanti Bianca kesusahan mengurus rumah sendiri" jelas Wijaya dan diangguki oleh Bianca dan Devano.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH?!✔️
Romance[COMPLATE] 🔞+ di beberapa part . . . . . . . 26 April 2021- 28 Mei 2021 Males revisi aku gais,maapkeun😭✋