NIKAH?!-3

32.7K 1.3K 31
                                    


Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan












03:pm

Seperti sekolah sekolah lain,saat ini bel pulang sekolah sudah berdering beberapa menit lalu. Semua siswa dan siswi sudah pulang untuk melepas penat mereka setelah mengisi otak mereka dengan berbagai macam pelajaran.

Tapi tidak untuk bianca.

"ca masih lama ga sih?" ujar reina yang sendari tadi sudah misuh misuh ingin pulang

"ck,sabar kali na,ini gw cuma punya tangan dua" decak bianca

"makanya kalau ada tugas piket tu ngikut,jangan kabur. Sekarang lo yang di hukum gw juga kan yang nungguin,mana ada janji sama doi"

"yaudh sih kalau gamau nunggu juga gapapa,hush sana pergi" usir bianca

"hehe,ga deh ca,gw lebih mentingin sahabat kok tenang aja" reina cengengesan takut takut kalau bianca ngambek bisa bisa ga di traktir jajan nanti.

Setelah sekiranya 10 menit membersihkan kelas akhirnya bianca selesai dan akan pulang,tapi tiba tiba si reina kebelet panggilan alam,jadi giliran bianca yang menunggu.

Saat bianca asik dengan dunia sosmed nya tiba tiba seseorang mengambil hp bianca.

"elo?!" bianca mendelik melihat siapa yang mengambil hp nya

"vano! Lo apaan sih ngambil ngambil hp gw. Siniin ga?" ujar bianca yang sudah kesal melihat tingkah devano

"gamau,sebelum lo lakuin apa yang gw perintahin" kata devano sambil mengangkat tinggi tinggi hp bianca agar sang empunya tidak dapat mengambil

Devano itu anak basket,jadi sudah tentu devano itu tinggi. Sedangkan bianca hanya sedada devano.

"is,kok lo ngeselin banget,tiba tiba gangguin hidup gw,ga punya kerjaan?!" ucap bianca sambil terus berusaha mengambil hp nya dari tangan devano

"kalau gw banting lo marah ga?" WHAT peetanyaan konyol apa itu

"lo itu oon apa gimana sih,jelas gw marah lah bego,itu hp gw lo main asal banting aja"

Devano hanya menyeringai

"gw punya banyak duit,gw bisa ganti yang lebih dari ini" kata devano dengan sombong nya

"bodo amat,balikin hp gw vanoooo!!!" kali ini bianca sudah tak tahan,ia mencubit lengan devano sampai sang empunya meringis

Tapi semua itu sia sia saja,bianca tetap tidak mendapatkan milik nya.

"mau lo apa?" tanya bianca

"dari tadi kek-" bianca hanya mendecak

"buatin tugas gw" kata devano sukses membuat ia cengo

"apaan? Buatin tugas? Kita beda jurusan bambang,yakali gw anak ipa buatin tugas anak ips. Gila lo ya?!" marah bianca

"yaudah kalau gak ini hp gw bawa" kata devano santai sambil melangkah meninggalkan bianca

"yaudah deh,gw buatin,tapi hp gw siniin dulu" kata bianca menyerah. Ia tau kalau melawan devano itu bakalan susah,karena devano sifatnya cerewet seperti cewek. Bukan seperti cowok cowok wattpad yang cool,calm boy gitu. Ini sih lebih tepatnya pecicilan nan sombong.

"gitu dong,nih" devano menyerahkan hp serta buku tugas nya pada bianca. Dengan berat hati bianca menerima.

Seperginya devano,reina pun baru keluar setelah 15menit bianca menunggu.

"benernya lo ngeluarin apa sih na? Lama banget,brojol lo di dalem?" tanya bianca dengan raut wajah kesal.

"hush,sembarangan brojol,ya gw ngeluarin tai lah" tungkas reina

Setelah perdebatan itu berakhir,reina dan bianca menuju rumah masing masing.

Skip rumah devano

"anak ganteng pulang" teriak devano dari lantai bawah

Dengan baju yang sudah lengkap dengan celemek bunda devano berjalan menuju pangeran kecil nya.

Devano menyalimi punggung tangan sang bunda dengan penuh kasih sayang. Walau devano suka main wanita tapi bukan sembarang wanita yang ia mainkan. Ia hanya merusak wanita yang sudah rusak,devano punya prinsip kalau wanita yang baik tidak patut untuk di sentuh bahkan sampai di rusak,melainkan harus di jaga.

"kamu ke kamar dulu gih,nanti ada yang ingin bunda bicarakan" kata bundanya dengan lembut sambil mengusap surai devano

"ayah kapan pulang bun?"

"nanti sore juga pulang" kata bundanya lalu berjalan meninggalkan anak nya untuk kembali berperang di dapur.



















Vote lah njir


NIKAH?!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang