NIKAH?!-28

21.1K 813 29
                                    

Jangan lupa vote dan follow sebelum membaca serta tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan




Bulan demi bulan sudah mereka lewati bersama. Kini Aldo sudah masuk ke Play ground sejak beberapa minggu yang lalu.

Bianca pun sudah menyatakan perasaan nya pada suaminya Devano. Mendengar hal itu tentu saja sang suami langsung senang.

Hari ini Devano kembali disibukan oleh setumpuk berkas berkas yang ada di meja kerjanya.

Selembar demi selembar harus ia baca dan pertimbangkan. Barulah setelah itu ia mulai menggoreskan tanda tangan di ujung bawah dokumen dokemen penting itu.

Saat sedang berkutat dengan semua pekerjaan tiba tiba seorang wanita masuk tanpa izin ke dalam ruangan milik Devano.

"Rachel" gumam nya.

"Vano....gw kangen" ucap wanita yang diketahui bernama Rachel.

"Lo ngapain balik ke sini lagi?!" tanya Devano dingin.

Rachel tak menghiraukan ucapan dari Devano. Ia langsung memeluk erat lelaki yang dibalut jas formal itu.

"RACHEL!! Lo apa apaan sih main peluk peluk?!" bentak Devano.

"Kok lo gitu sih? Sekarang lo udah berubah ya?! Lo gak inget dulu lo sesayang apa sama gw?!"

"Justru gw nyesel pernah sayang sama orang kayak lo!"

"Dulu pas gw sayang sama lo. Lo malah lebih milih pergi dari gw!!" marah Devano.

"Van,gw bisa jelasin" kata Rachel sambil memohon.

"Pergi!" ucap Devano dingin.

Rachel tetap diam tak bergeming. Ia malah melangkah maju mendekat ke arah Devano lalu melumat bibir Devano dengan penuh nafsu.

Devano sudah berusaha menolak. Tapi Rachel malah membawa Devano untuk tiduran di sofa yang berada di ruangan itu.

Saat hendak melawan karena ini sudah keterlaluan,tiba tiba pintu ruangan nya di buka oleh seseorang.

"Bianca" gumam nya saat melihat istrinya yang sudah berdiri di ambang pintu. Devano yang masih berada di bawah tubuh Rachel segera bangun dan berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

"BANGSAT" Bianca berlajan ke arah wanita itu dan langsung menamparnya dengan keras.

PLAKKK!!

" Lonte dari mana lo?! Di bayar berapa sama Devano hah?!" tanya Bianca marah.

"Ca. Dengerin gw dulu ca,ini bukan seperti yang lo liat" mohon Devano.

"LO DIEM BANGSAT!!" bentak Bianca pada Devano.

"Heh lo siapa brani nya nampar gw dan bentak bentak Devano hah?! Lo tau kalau gw tunangan Devano?!" bentak Rachel tak mau kalah.

Bianca tercengang mendengar ucapan dari Rachel. Ia menatap tajam ke arah Devano.

"Lo cowok paling brengsek yang pernah gw kenal. Gw kecewa,gw nyesel cinta sama lo!" ucap Bianca dingin.

"Ca bukan kayak gitu ca. Dengerin gw dulu" Devano memohon mohon pada Bianca,tapi istrinya sudah terlanjur kecewa padanya.

"Dan lo" Bianca menunjuk ke tepat ke arah mata Rachel.

"Semoga lo dapet karma yang setimpal" ucap Bianca lalu pergi dari ruangan suaminya.

"CAAA!! DENGERIN GW DULU CA!!" teriak Devano. Namun saat hendak pergi untuk mengejar istrinya tangan Devano ditahan oleh MANTAN nya Rachel.

"BANGSAT!!"

PLAKK

Suara taparan keras menggema di ruangan Devano.

"Lo ngapain dateng lagi ke kehidupan gw Bitch?! Gw udah buang lo jauh jauh dan sekarang lo kembali dengan seenak jidat lo dan ngerusak kehidupan gw?!" marah Devano.

"Vano. Kok lo kasar gini. Apa sih penting nya cewek tadi? Lo inget kan kalau gw masih tunangan lo?" kata Rachel.

"Tunangan?! Dulu lo kemana saat gw masih sayang sama lo bangsat?! Dan apa tadi lo bilang? Bianca gak penting?! Asal lo tau ya dia jauh lebih berharga dari lo yang cuma sampah!! Bianca itu ISTRI gw dan HIDUP gw!!"jelas Devano lalu melangkah mencari keberadaan Bianca.

Rachel yang kesal mendengar penjelasan dari Devano mengepalkan tangan nya.

"Liat aja. Gak ada yang bisa ngerebut Devano dari tangan gw!" gumam nya.

Di sisi lain Bianca berjalan tak tentu arah. Rasanya ia ingin menabrakan diri ke tengah jalan. Tapi ia ingat bahwa ia masih punya anak yang harus di jaga. Aldo.

Bianca memutuskan untuk menjemput Al ke Sekolah lalu pergi untuk menenangkan diri. Ia masih marah pada Devano. Bisa bisa nya dia berbuat mesum di depan matanya, bahkan dengan wanita lain yang katanya tunangan? Hell.

"Cowok brengsek!"

"KENAPA LO GAK MATI AJA VANO?!! GW BENCI SAMA LO!!" teriak Bianca di pinggir jalan hingga orang orang di sekitar menoleh ke arahnya.

NIKAH?!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang