Jangan lupa vote dan follow sebelum membaca serta tinggalkan jejak di kolom komentar. Segala kritik dan saran akan aku tampung sebagai bahan pertimbangan
Dua hari sudah Devano dan teman teman nya mencari keberadaan Bianca namun tak kunjung membuahkan hasil.
"Mama aca kemana sih ngilang nya gitu amat. Kek ditelan Bumi" kata Rafa.
"Gw sampek ninggalin mata kuliah demi papa Vano" kini Dodi yang bicara.
"Van,jadi kita harus nyari Bianca kemana?" tanya Fero yang sendari tadi diam.
"Gw juga bingung mau nyari kemana. Gw nyesel banget gak langsung nyegah Bianca waktu itu" sesal Devano.
"Berdoa aja supaya Bianca cepet ketemu" Adit menepuk sekali bahu teman nya,Devano.
Saat semua sedang berfikir akan mencari keberadaan Bianca dimana,tiba tiba ponsel Devano berbunyi.
Devano membuka handpone nya lalu ia melihat sebuah pesan masuk dari seorang tak di kenal.
Mata Devano langsung membulat sempurna kala melihat foto yang dikirimkan oleh orang itu.
Melihat teman nya mengepalkan tangan serta wajah nya yang memerah Adit segera mengambil HP Devano dan melihat isi pesan itu.
"Van lo jangan gegabah dulu. Kita cek dulu kebenaran nya kayak gimana. Bisa jadi ini cuma editan" Adit berusaha menenangkan sahabatnya.
Di dalam pesan itu terlihat foto istrinya yang sedang tidur bersama seorang pria di kamar Hotel dengan posisi yang sangat intim. Bahkan orang itu mengirimkan alamat lengkap Hotel itu beserta nomor kamar yang Bianca tempati.
"Van lo jangan keburu emosi. Bisa aja ini editan" ucap Fero.
"EDITAN APA NYA?! JELAS JELAS ITU BIANCA LAGI TIDUR SAMA COWOK LAIN!!" teriak Devano pada semua sahabatnya.
Tak berani bicara lagi,semua teman teman nya diam dan tidak ingin menambah emosi dari Devano.
"Kalau kata kata gw bener. Gw yang pertama kali nonjok lo karena udah berani nyakitin Bianca lagi. Ingat gw masih nyimpen perasaan buat Bianca! Gw ngerelain dia buat lo karna gw yakin lo lebih pantes buat dia ketimbang gw.Kalau lo nanti nyakitin Bianca,gw gak akan segan segan ngerebut Bianca dari lo" kata Rafa dingin lalu pergi meninggalkan semua orang yang ada di sana.
Devano yang mendengar itu hanya bisa diam. Emosi dan ego nya tidak bisa ia kalahkan.
Tak ingin mebuang waktu,Devano dengan cepat meraih kunci mobil nya dan melaju membelah panas nya kota untuk menjemput Bianca.
Sesampainya ia di alamat Hotel yang dikirimkan tadi tanpa basa basi Devano langsung masuk ke dalam dan langsung mencari nomor kamar istrinya.
Setelah ia temukan tanpa mengetuk pintu Devano langsung masuk. Dan benar saja Bianca ada di sana sendiri,bukan dengan lelaki lain.
"Vano" gumam Bianca.
Di dalam hatinya Bianca sangat merindukan suaminya. Berharap dia akan menjelaskan semua dan menyelesaikan masalah dan kembali hidup bersama.
Namun kenyataan nya lain. Devano berjalan ke arah Bianca dengan wajah yang merah akibat menahan emosi lalu langsung menampar istrinya.
"LO APA APAAN VANO?! LO YANG SALAH KENAPA LO MALAH NAMPAR GW?! HARUS NYA LO DATENG DAN MINTA MAAF!!" marah Bianca yang tak menyangka jika Devano bisa seperti ini.
Devano tak menjawab. Ia langsung menarik tangan Bianca kasar dan menyeretnya untuk keluar dari kamar Hotel. Semua mata kini tertuju pada pasangan itu.
Bianca mencoba melepaskan tangan nya dari cekalan suaminya. Namun tentu saja ia tak akan mampu.
Devano mendorong Bianca kasar ke mobil lalu membawa nya untuk pulang ke rumah.
Dalam perjalanan pun Bianca hanya bisa menangis mengingat perlakuan kasar dari Devano. Suaminya pun hanya diam dan menatap dingin ke arah depan sambil fokus menyetir.
Sesampainya di rumah,Devano kembali menyeret Bianca untuk masuk ke dalam. Di dalam keadaan nya sudah sepi karena semua teman teman nya mungkin sudah pulang.
Devano menyeret bianca masuk ke dalam kamar lalu mendorongnya ke atas kasur dan mengunci pintunya.
"Siapa cowok itu?" tanya Devano dingin.
"Cowok apa Vano? Gw gak ngerti apa maksud lo!" Bianca bingung dengan pertanyaan Devano. Seingatnya ia hanya tidur di Hotel dan tidak pernah keluar kamar karena merasa tidak enak badan dari kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH?!✔️
Romance[COMPLATE] 🔞+ di beberapa part . . . . . . . 26 April 2021- 28 Mei 2021 Males revisi aku gais,maapkeun😭✋