Welcome to my story'
Maaf baru belajar!
Soal typo jangan dihujat.Follow waatpat, and komen disetiap paragraf. Dan jangan lupa tekan tanda bintang dipaling bawah cerita😂 tebelett lagee🤣 maksutnya teh Vote
Happy reading
***
"Lo mau pindah ke Jakarta kan!" gadis yang mendengar ucapan cowok yang sedang dihadapannya ini hanya mengangguk mengiyakan."Gue ada misi buat Lo! Dan Lo pasti udah tau tentang misi ini, lebih tepatnya misi balas dendam," lanjut cowok itu, gadis itu kembali mengangguk memasang wajah seriusnya lalu tersenyum miring.
"Gue tau Lo nggk bakalan pernah gagal dalam misi, dan ini misi ke-tujuh Lo ... Berat mungkin buat lo--!"
"Lo nggk usah remehin gue!" potong gadis bersurai panjang dihadapan cowok tadi, cowok itu mengangguk tersenyum devil lalu menatap gadis dihadapannya dengan tatapan datar.
"Hancurin mereka semua! terutama ketuanya! lebih tepatnya Lo harus bisa luluhin wakilnya, kalo bisa bikin mereka takjub dan jadiin Lo sebagai bagian dari mereka. Adu domba mereka, kita harus balas dendam atas kematian Rean, Paham!" gadis yang sedari tadi mencerna perkataan cowok yang berada dihadapannya hanya mengangguk, mengerti arti mereka yang disebut oleh cowok tadi.
"Kenapa bukan ketuanya langsung?" tanya gadis itu, cowok itu tersenyum lalu menggeleng. "Ketuanya terlalu cerdik, Lo harus hati-hati sama dia. Jangan bikin gelagat yang mencurigakan dihadapan dia, dan inget mereka itu cuman bertumpu sama wakilnya bukan ketuanya. Paham?" jawab cowok itu lagi-lagi gadis itu mengangguk, enggan untuk bertanya lagi biar dia yang menemui mereka langsung.
"Its oke! tunggu kabar baiknya," jawab gadis itu lalu tersenyum devil, senyuman bak dewi kematian namun mengandung sejuta racun yang memabukkan.
***
"Aurora bangun sayang," teriak Wanita paruh baya yang sedang membangunkan anak bungsunya diluar kamar, merasa tidak ada jawaban ia kembali memanggil anaknya.
"Aurora nanti telat sayang!" ucap Wanita itu lagi. "Five minuts mom," jawab gadis yang masih bergulung didalam selimut tebalnya.
"Astaga, liat dulu udah jam berapa sayang! nanti telat kesekolah."
"Biar Arga yang coba mah!" ucap cowok berumuran 20 tahunan anak sulung dari wanita paruh baya tadi, "Heh Bagong bangun nggk Lo!" teriak cowok tadi, ia terus saja menggedor-gedor pintu kamar sang adik dengan keras, membuat sang empu kamar menjadi terusik. Dengan amat terpaksa ia berjalan lunglai kearah pintu memutar kunci lalu membuka pintu.
"Nah bangun kan Lo."
"Apa sik bang? Ganggu aja!" gadis cantik yang belum sepenuhnya sadar hanya menggaruk pipinya yang tak gatal, cowok tadi menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan cara berpikir adik semata wayangnya.
"Ck, nih!" tunjuk cowok itu mengarahkan tangannya kemata gadis itu, gadis itu menggosokkan matanya agar tidak terlalu buram. Seketika matanya melebar, lalu dengan secepat kilat menuju kekamar mandi.
"Punya adek satu-satunya tapi kelakuan kek Dajjal!" dumel cowok itu sambil bergumam kecil, lalu beranjak dari depan kamar adiknya.
Tap tap tap
Terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru dari arah tangga, lantas yang ada dimeja makan pun menoleh.
"Aurora sayang makan dulu!" ucap wanita paruh baya itu, gadis yang dipanggil Aurora tadi mengangguk lalu menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA'RORA: Dendam (TAHAP REVISI)
Teen FictionNo Plagiat Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama, Aurora Queen'silia Reganta, yang ingin membalas dendam atas kematian kekasihnya. Bersikap polos dan menggemaskan hanyalah menjadi topeng keganasan dalam dirinya. Seringkali ia d...