36

1.7K 106 6
                                    

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang baru."

Aksa'Rora

"Bang Aksa, Bang Gibran, Rora ikut ke basecamp ya, Rora sumpek di rumah!" ucap Aurora sambil berlari turun melalui tangga. Ia menghampiri Gibran dan Aksara yang hendak membuka pintu utama rumah.

Dengan hoodie putih dan celana selutut berwarna senada, membuat penampilan Aurora semakin menggemaskan. Apa lagi cara berjalannya seperti anak TK yang tengah bahagia.

Gibran mengangguk, berbanding terbalik dengan Aksara yang menggeleng. "Loh kenapa?" tanya Aurora melihat gelengan Aksara.

"Banyak cowok," jawab Aksara singkat, Aurora mendengus baru semalam Aksara bersikap manis padanya. Sekarang sudah seperti biasa.

"Ya elah Sa, posesif amat." celetuk Gibran melirik Aksara dengan sinis.

"Tapi kan Rora sendiri di rumah, bang Arga bentar lagi mau pergi sama kak Ayu, katanya."

Aksara menghela napas pasrah, jika ia berdebat dengan gadis menggemaskan ini bisa-bisa sehari full tidak akan selesai. Aksara mengangguk, beralih menarik tangan Aurora menuntunnya keluar.

Gibran mendengus, "Nasib jadi Abang yang tersakiti," gumamnya berjalan menyusul kedua sejoli yang sudah stay di atas motor.

Aurora menaiki motor Aksara, ia tersenyum manis sambil menepuk pundak Aksara. "Lo pikir gue tukang ojek," ujar Aksara menatap Aurora yang tengah menyengir dari spion motor nya.

"Hehe ... Udah ih jalan aja, banyak om--"

"Apa?" Aurora menggeleng saat Aksara memotong kalimatnya dengan datar, ia menunjukan dua jarinya sambil menyengir kearah spion.

Aksara menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, matahari yang sangat mendukung ini benar-benar membuat Aurora senang bukan main. Pasalnya, dari tadi pagi langit memang mendung. Tapi tidak menumpahkan airnya, jadi-- ah udah lah, kalo ngebahas soal hujan nggak bakalan kelar.

Lima belas menit perjalanan, ketiga remaja itu berjalan memasuki basecamp yang sudah seperti rumah bagi anggota Gideón.

"Hallo semua, Rora KAMBEK nih!" sapa Aurora melambaikan tangan kearah anggota Gideón yang tengah berkumpul.

"Astaga masa depan gue," celetuk Zian, ia mendekati Aurora yang tengah terduduk manis di sofa. Tidak menghiraukan tatapan dari wakil ketuanya yang nampak tajam menyorot kearahnya. Zian mengajak Aurora untuk bermain dengan teman-temannya yang lain.

AKSA'RORA: Dendam (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang