No Plagiat
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama, Aurora Queen'silia Reganta, yang ingin membalas dendam atas kematian kekasihnya. Bersikap polos dan menggemaskan hanyalah menjadi topeng keganasan dalam dirinya. Seringkali ia d...
Hari ini Author mau bilang, kalo Author abis ulang tahun woy. Nggak ada yang ngucapin apa????
Nggak tau bakalan bisa up kapan lagi, sibuk banget soalnya.
Ada yang kangen sama Aurora? Udah dua hari lho Aurora koma. Hiks, pasti si Aksa jadi kek kanebo kering nih.
Komen dong, kangen ni sama suport kalian, kalo bisa komen di setiap paragraf okeh. Thanks sebelumnya ....
Udah lah, masih setia kan sama Aksara?
Masih GEMOY kan sama Aurora?
Udah nggak kesel kan sama Aurora? Aurora baik lho hhe.
Banyak cot ni Author. Ya udah lah, nih!! Baca ya!!!
Happy reading !?!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menjauh, dan biang keladi."
✿Aksa'Rora✿
"Mah, suruh mereka pergi! Rora nggak mau liat mereka."
Deg
Aksara menatap sendu Aurora yang tidak menatap wajahnya sama sekali. Ia masih berdiri di ambang pintu, dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Oke, ini benar-benar menyesakkan. Kenapa Aurora seperti menjauhinya?
"Rora, nggak boleh gitu sayang!" tegur Gita memegang pundak Aurora. Tidak seperti biasa, Aurora menolak kedatangan Aksara. Itu adalah hal yang sangat mustahil. Tapi sekarang?
"Rora nggak mau liat mereka Mah, tolong kasih tau mereka!" tekan Aurora dengan mata yang terpejam erat.
"Ra, Lo kenapa?" tanya Gibran dengan heran. Ia memegang lengan Aurora. Namun, langsung di tepis oleh Aurora.
"Kenapa?" tanya Gibran.
"RORA NGGAK MAU LIAT KALIAN, PUAS?" teriak Aurora dengan keras.
Rungan yang tadinya sedikit ricuh, kini hening tanpa suara. Aksara yang masih berdiri di ambang pintu, Gibran yang terkejut, Gita yang menutup mulut nya tak percaya, dan Reon yang menatap Aurora dengan heran.
"Kenapa Ra?" tanya Reon memecah keheningan.
Aurora menoleh kearah Reon. "Bang Reon. tolong kasih tau mereka, Rora nggak pengen ketemu mereka!" ujar Aurora menatap Reon dengan melas.
Gibran menganga, ia menatap Reon dan Aurora secara bergantian. Jadi, hanya dirinya dan Aksara yang di usir. Bukan Reon juga. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa seolah-olah Aurora tengah menjauhinya?
