8

2.7K 161 2
                                    

Happy reading 😊

"Sagapung!"
|
Aurora Queen'silia Reganta

✿✿✿

"Ra!"

"Hm?"

"Ra,"

"Hmmm?"

"Aurora ish!"

Aurora mendengus, ia menatap Jule dengan tatapan datar sambil menaikan sebelah alisnya. Jule yang ditatap seperti itu hanya memperlihatkan cengirannya.

"Peace! Gue cuman mau nanya. Ini sistemnya gimana? soalnya dikit lagi tadi udah bisa, pas gue enter eh lelet."

Aurora mengangguk, mengetuk bibirnya dengan jari, salah satu tanda bahwa ia sedang memikirkan sesuatu. Aurora menunduk memperhatikan layar laptopnya lalu mengetik sesuatu.

"Coba gini bang! Lo ulang dulu, jangan langsung enter. Gue alaihin perhatian mereka dulu lewat cctv lain!" Jule mengangguk, tangannya kembali bergoyang lihay di atas keyboard laptop.

"Dah coba lagi cobak,"

"Udah nih!"

"Yap en--ter!" Jule menunggu beberapa detik. Dan "YES! bisa ... Uhuy!" teriak Jule, sedangkan Aurora hanya menggeleng kepalanya pelan.

"Emang Lo retas yang mana dulu Lek?" tanya Ken, Jule tersenyum jahil kearah Aurora. Aurora yang melihat itu menaikan sebelah alisnya. "Apa?" tanya Aurora.

"Hehe ... Mau tau kagak, gue udah bela-belain retas ini cctv dari kemaren sore cuman buat--!" Jule menggantung ucapannya, kelima inti dari Pócupine itu mengerutkan alisnya bingung.

Jule menyengir lebar. "Nungguin ya!" ucap Jule dengan tawa lepasnya, semuanya mendengus. Kesal dengan kelakuan Jule yang tidak pernah serius.

"Sumpah weh, ni cctv satu susah bet di retas. Astoge  ... Wajar Sik! Namanya jugak privasi, kamar pribadi!" celetuk Jule. Dia yang bikin pernyataan, dia jugak yang jawab.

"WHAT!" pekik Aurora membuat Reon yang berada didekatnya terlonjak kaget. "Kenapa lagi Aurora Queen'silia Reganta!" ucap Reon sambil mengelus dada sabar.

"Bang Jule kalo punya otak sagapung jangan masukin dalam misi bang. Nanti misinya nggk berkah!" herdik Aurora sambil meminum minuman milkshake rasa apel yang ia pesan lewat pembelanjaan online.

"Sagapung?" tanya Rangga mengerutkan alisnya. Aurora terkekeh geli, ia sendiri baru menyadari ucapannya tadi.

"Iya sagapung!" lanjut Aurora, bahkan Aurora sekarang sudah tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya.

"Sagapun apaan?" tanya Jule, Aurora tersenyum jahil menatap satu persatu inti dari Pócupine itu.

"Sange kagak nampung! Haha ...!" Aurora kembali terbahak, diikuti Jule yang loading nya memang cepat. Sedangkan Ken, Rangga, dan Reon mengerutkan keningnya bingung.

"Mau liat nggk Ra?" tanya Jule menaik turunkan alisnya, Aurora mengatupkan mulutnya, menatap Jule tajam lalu melempar cup bekas tempat milkshake nya tadi.

AKSA'RORA: Dendam (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang