"Pagi sayang"
Dua kata yang pertama kali Freya denger ketika membuka matanya. Gadis itu--ralat wanita itu menampilkan senyum manis nya pada sang suami.
"Pagi juga kak" balas Freya lembut membenarkan letak selimut yang menutupi tubuh polosnya
"Morning kiss!"
"Gak ada. Mulut aku bau"
Fino mengabaikan penolakan Freya langsung melumat bibir sang istri. Dia merapatkan tubuh polosnya pada tubuh sang istri.
Freya memukul dada bidang sang suami menandakan dirinya kehabisan nafas. Fino paham melepas ciuman mereka lalu menenggelamkan wajahnya di lekukan leher.
"Masih sakit hm?" tanya Fino pelan
"Apanya?" balas Freya tak paham mengelus surai sang suami
"Semalam"
"Kakk" tegur Freya spontan memukul bahu sang suami membuat Fino terkekeh. Laki-laki itu membalasnya dengan memberikan beberapa kecupan ringan di lekukan leher Freya.
"Jangan mulai kak. Emang semalam belum puas?!"
"Tubuh kamu terlalu sayang untuk di lewatkan,Tha"
"Dih emang tubuh aku apaan. Sana minggir aku mau mandi!"
"Ayokk" balas Fino semangat mendudukkan tubuhnya
Dahi Freya berkerut, "ayok kemana?"
"Mandi bareng lah apalagi emangnya"
"Gak ada mandi bareng! Yang ada bukan mandi malah--"
"Malah apa hm?" goda Fino menaik-turunkan satu alisnya
"Ya itu pokoknya" elak Freya menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Tak lupa menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
"Gak usah di tutup gitu. Toh aku udah liat semuanya. Bahkan merasakannya juga" lagi-lagi Fino menggoda istrinya. Salah satu hobi nya saat ini.
Freya berdecak kesal hendak bangkit namun dia merasakan sakit yang teramat dalam di area sensitifnya. Fino geleng-geleng kepala memilih diam menunggu apa yang akan di lakukan oleh istrinya.
"Tolongin kek. Malah diam aja. Gitu banget jadi suami" gerutu Freya pada sang suami
"Apa yang aku dapat setelah nolongin kamu?"
"Oh jadi gitu sekarang. Sama istri sendiri perhitungan. Mau gak dapat jatah sebulan hah?!"
Fino seketika panik setengah mati. Dia langsung mendekati Freya membujuk sang istri. Bisa bahaya kalo sampai gak dapat jatah nanti Fino junior akan lama hadirnya.
"Sini aku bantuin"
"Telat. Aku udah kecewa sama kamu"
Fino menggaruk-garuk tengkuknya bingung akan sikap Freya. Dalam hati dia bertanya-tanya apakah semua perempuan sering kali baperan dalam situasi apapun.
"Ya terus kamu mau aku ngapain sayang?" tanya Fino berusaha sabar
"Bodo. Pikir aja sendiri. Dasar suami gak peka!"
"Gak peka gimana sih?!! Aku bantuin kamu marah! Aku tanya di bilang gak peka! Mau kamu apa hah?!!"
"Ya udah gak usah ngegas! Biasa aja ngomongnya bisa kan?!"
"Iya sayang" balas Fino memaksakan untuk senyum
"Good boy" Freya terkekeh geli berusaha untuk bangkit kembali. Tapi sayangnya rasa sakit di area sensitifnya tak bisa membuatnya berdiri.
"Gimana sayang? Perlu bantuan suamimu yang tampan ini hm?"
"Ck terpaksa"
Fino tersenyum bahagia segera menggendong tubuh Freya ala bridal style. Tak peduli dengan tubuh mereka yang tidak terbalut sehelai benang pun.
"KAKK"
"Usaha sayang. Kasihan Alen sendirian di rumah"
Freya berdecak kesal terpaksa mengalungkan tangan nya agar tidak terjatuh. Percuma menolak sekuat apapun permintaan suaminya.
Fino menurunkan tubuh polos Freya di bath up dengan hati-hati. Laki-laki memandang tubuh istrinya bak santapan liar.
"Baiklah sayang. Apakah kamu siap membuat Axel junior hm?" tanya Fino mengedipkan matanya.
Freya memutar bola matanya malas. Dia kesal akan kedipan mata Fino yang justru terlihat songong baginya.
"Jika aku menolaknya kamu juga bakal maksa" ujar Freya sengit
Fino terkekeh geli, "iyalah kan nolak permintaan suami dosa"
"Yo wes sak karepmu. Penting awakmu seneng"
"Kamu ngomong apa sayang?"
"Lupain. Jadi gak nih? Kalo enggak ka--"
"JADI DONG" dengan semangat empat lima Fino masuk ke dalam bath up bersama istrinya. Freya menghela nafas berat akan sifat Fino berubah mesum semenjak menikah.
Semoga gue kuat jalan nanti batin Freya berharap
~£~
Selamat membaca kisah pernikahan Fino dan Freya😊:-)
Semoga kalian suka dengan kisah pernikahan mereka😆;)
Jangan lupa vote dan comment,thank you guys;-)
Fino&Freya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fino:After Marriage
RomanceSequel FINO Berkisah tentang kehidupan pernikahan romantis Fino Axelian bersama sang istri,Freya Athalia. Dimana Fino harus bisa bersikap dewasa,bertanggung jawab dan menjadi suami yang baik untuk sang istri. Membangun sebuah rumah tangga impian nan...