Di pagi hari,Freya tiba di sebuah rumah bergaya Eropa. Rumah sederhana tempat dimana abang sepupunya tinggal. Hampir dua tahun belakangan dirinya tidak berjumpa dengan abang sepupunya. Dia terpaksa datang untuk menyelesaikan masalahnya.
Tok tok
Freya mengetuk pintu kecoklatan di depannya. Sembari menunggu,wanita itu mengamati sekitarnya. Dia menghembuskan nafas berat ketika ingatan kembali ke tiga tahun lalu. Dimana dirinya berselisih paham dengan abang sepupunya. Hingga berakhir dirinya pergi dari rumah.
"Dek"
Tubuh Freya menegang sepersekian detik. Secepat nya dia mengendalikan reaksi tubuhnya. Wanita itu membalikkan badan,netra matanya memandang sosok laki-laki yang berdiri di hadapan nya.
"Wie geht es dir?"
Arya tidak membalas omongan Freya. Laki-laki itu sigap memeluk tubuh Freya sangat erat. Membisikkan kata 'maaf' berulang kali tepat di telinga Freya.
Sementara Freya dengan ragu-ragu membalas pelukan abang sepupunya. Dia sedikit malas mendengar Arya mengucapkan kata maaf berulang kali. Jujur setelah yang semua Arya lakukan pada nya,dia masih belum sepenuhnya memaafkan kesalahan Arya.
"Lepas bang! Lia mau bicara sebentar sama abang."
Arya langsung melepas pelukan keduanya. Setelah terlepas, Freya berjalan ke arah kursi taman tak jauh dari kediaman Arya. Di ikuti oleh laki-laki itu dari belakang.
"Kamu apa kabar?" ujar Arya melirik ke arah Freya. Keduanya duduk di kursi taman.
Freya enggan menatap Arya,matanya fokus ke depan, "Lia kesini mau memperbaiki semuanya"
"Abang minta maaf" kata Arya penuh penyesalan
"Lia udah maafin abang."
"Kamu yakin?"
"Kalo enggak yakin,Lia gak mungkin datang kesini setelah apa yang abang lakuin sama Ayya tiga tahun lalu."
"Maaf untuk itu. Abang cuma mau yang terbaik buat Lia"
Freya menoleh seketika, "abang gak berhak ikut campur dalam rumah tangga Lia!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fino:After Marriage
RomanceSequel FINO Berkisah tentang kehidupan pernikahan romantis Fino Axelian bersama sang istri,Freya Athalia. Dimana Fino harus bisa bersikap dewasa,bertanggung jawab dan menjadi suami yang baik untuk sang istri. Membangun sebuah rumah tangga impian nan...