Sequel FINO
Berkisah tentang kehidupan pernikahan romantis Fino Axelian bersama sang istri,Freya Athalia. Dimana Fino harus bisa bersikap dewasa,bertanggung jawab dan menjadi suami yang baik untuk sang istri. Membangun sebuah rumah tangga impian nan...
Freya,Faro,Fiola tiba di sebuah restoran. ternama dekat kantor Fino. Tak lupa juga ada Max yang menjaga mereka. Banyak perhatian para pengunjung restoran yang teralihkan oleh kedatangan mereka.
Terlebih kaum adam yang menatap Freya dengan tatapan memuja. Tapi sayangnya mereka hanya bisa mengagumi tanpa memiliki.
"Kalian pesen apa aja boleh. Termasuk paman juga. Nanti Freya yang bayar" kata Freya memilih tempat duduk di sudut restoran
"Terimakasih nona"
"Santai. Kalian boleh pesen sekarang"
Faro segera berteriak tanpa malu memanggil pelayan. Seketika para pengunjung menoleh padanya. Namun bocah itu tak peduli sama sekali sama pandangan orang lain.
"Ana mau pesen apa hm?" tanya Faro membaca daftar menu
"Em terserah Alen. Ana gak pernah makan di sini soalnya" jawab Fiola
"Ok kakak cantik Alen pesen chicken steak saus enoki 2 sama lemon tea 2" ujar Faro pada pelayan
"Baik. Ada lagi?"
"Saya nasi goreng seafood satu sama jus mangga satu. Kalo paman apa?"
"Sama seperti nona"
"Ok saya ulangi Chicken steak saus enoki 2, lemon tea 2, nasi goreng seafood 2 serta jus mangga 2. Pesanan akan datang 15 menit lagi. Mohon di tunggu" kata pelayan melenggang pergi
Sembari menunggu Faro dan Fiola sibuk bermain game. Max diam mengamati Faro dan Fiola bermain game. Sedangkan Freya sedang membaca pesan dari sahabatnya,Fanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freya terkekeh membaca pesan dari Fanya. Memang tiga hari yang lalu Fanya berulang tahun dan Freya memberi kado album girlband kesukaan Fanya. Lebih tepatnya memanfaatkan uang dari Fino daripada tidak di gunakan sama sekali.
"Sama-sama Fan" ujar Freya pelan sambil mengetik. Setelah selesai Freya meletakkan ponselnya di atas meja.
"Nona sudah tahu?"
Dahi Freya berkerut, "tahu apa paman? btw gak perlu panggil nona. Panggil aja Freya"
"Begini nona maksud saya Freya perusahaan tuan Fino sedang mengalami kerugian besar" jelas Max ragu-ragu
"Sebesar?"
"Sekitar 10 triliun"
Freya terkejut, "sebanyak itu?! gimana bisa?"
"Itu karena ada salah satu karyawan yang berani menusuk tuan dari belakang"
"Udah tahu siapa orangnya?"
Max menggeleng, "sampai saat ini saya masih mencari tahu"
"Freya rasa pelakunya berada di dalam lingkup kantor" kata Freya menebak
