"Gimana bisa hah?!!"
Semua orang tertunduk mendengar bentakan pemimpin mereka,Fino. Laki-laki itu tengah memarahi habis-habisan para karyawannya yang tidak becus bekerja. Hingga menyebabkan perusahaan Fino mengalami kerugian sebesar 10 triliun rupiah.
"Ini bukan soal uang 10 triliun tapi kinerja kalian yang gak becus! Ngurus masalah kecil kayak gini aja gak bisa" desis Fino penuh amarah
"K-kami sudah berusaha pak" celetuk salah satu karyawan
Brakk
Mereka tersentak kaget kala Fino menggebrak meja. Fino lebih menyeramkan ketika marah persis singa yang kelaparan pikir mereka.
"Berusaha apa hah?!! Ini yang kalian maksud usaha?! Merugikan perusahaan begitu?"
"Maaf pak"
"Saya gak butuh maaf kalian semua!! Cepet urus masalah ini atau kalian saya pecat!!" ancam Fino tak main-main
Semua mengangguk singkat dengan ragu-ragu. Mereka masih tidak yakin bisa mengurus masalah kerugian perusahaan dengan cepat.
"Ada satu masalah lagi pak!" ujar salah satu karyawan
"Apa?!"
"Data penting perusahaan telah di curi seseorang"
"Shit!" umpat Fino mengepalkan tangannya menahan emosi. Kepalanya hampir pecah menghadapi masalah perusahaan. Yang seharusnya sekarang ini dia bermanja-manja bersama istrinya.
"Cari pelakunya sampai dapat! Kalo perlu gunakan hacker terbaik untuk melacaknya. Saya tidak mau dengar kalian gagal. Paham?!"
"Paham pak!" semua karyawan satu per satu keluar dari ruang meeting. Menyisakan Fino sendiri yang masih merasa kesal.
Laki-laki itu duduk di kursi kebesarannya sambil memijit pelipisnya frustasi. Dia memilih memejamkan mata untuk menghilangkan rasa pusingnya.
Tiba-tiba ada seorang perempuan yang masuk ke ruang meeting. Perempuan itu langsung duduk di pangkuan Fino.
"Sayang" gumam Fino tersenyum tipis perlahan-lahan membuka matanya. Seketika Fino mendorong perempuan yang lancang duduk di pangkuannya.
Dia berfikir perempuan itu adalah istrinya,Freya. Namun sayangnya perempuan itu bukan Freya. Melainkan sekretaris utama perusahaan nya.
"Sakit tau pak" rengek perempuan itu bernama tag 'Carissa Angelina'. Sayang namanya tak sebagus kelakuannya.
Fino memijit kembali pelipisnya melihat perempuan jalang sengaja menggoda nya. Belum selesai masalahnya dia harus berhadapan dengan perempuan licik seperti Carissa.
"Keluar dari ruangan saya! Sekarang!!" usir Fino tegas
Carissa bangkit sembari geleng-geleng kepala, "saya kesini mau hilangin stress bapak dengan pijit plus-plus. Di jamin bapak akan ketagihan"
"Keluar atau saya pecat!"
Carissa mengabaikan ancaman Fino. Dia semakin mendekatkan tubuhnya ke tubuh Fino. Tak lupa menggigit bibir bawahnya menggoda sang atasan.
Brukk
Fino kembali mendorong tubuh Carissa hingga tersungkur di lantai. Laki-laki langsung menelpon seseorang lewat telfon kantor.
"Ke ruangan saya sekarang" kata Fino dingin memutuskan sambungan secara sepihak
Carissa memanyunkan bibirnya berusaha bangkit. Perempuan itu menampilkan wajah memelas agar sang atasan luluh. Tapi sayangnya itu tidak berpengaruh pada Fino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fino:After Marriage
RomanceSequel FINO Berkisah tentang kehidupan pernikahan romantis Fino Axelian bersama sang istri,Freya Athalia. Dimana Fino harus bisa bersikap dewasa,bertanggung jawab dan menjadi suami yang baik untuk sang istri. Membangun sebuah rumah tangga impian nan...